Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedeng Liar Nyaris Tutupi Sebagian Jalan Inspeksi Tanah Abang

Kompas.com - 10/11/2017, 08:59 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan semipermanen yang didirikan di sepanjang jalan inspeksi menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat kian bertambah jumlahnya. Bahakan kini, bangunan-bangunan tersebut hampir menutupi setengah badan jalan.

Saat melintasi kawasan tersebut pada Kamis (9/11/2017) Kompas.com tak hanya melihat bedeng-bedeng yang terbuat dari terpal atau kardus bekas.

Tepatnya di dekat pipa air di Jalan Tenaga Listrik sudah terdapat sejumlah bedeng yang terbuat dari triplek berdiri berjajar.

Bedeng triplek tersebut juga dilengkapi dengan lampu-lampu di sisi depannya. Kabel-kabel menjuntai di berbagai sisi. Entah dari mana warga mendapatkan akses listrik.

Akibat terus dibangunnya bedeng-bedeng tersebut kendaraan sulit melintas di sana, meski jalan inspeksi belum difungsikan secara optimal.

Baca juga : Upaya Anies-Sandi Atasi Jalan Inspeksi Tanah Abang yang Jadi Lahan Prostitusi

"Itu yang bikin orang situ. Kalau yang triplek itu disewain," ujar Umaroh, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari bedeng itu, Kamis.

Saat menyambangi jalan inspeksi, kawasan tersebut baru saja diguyur hujan. Pemandangan kumuh dan bau tak sedap yang ditimbulkan sampah basah menyapa Kompas.com kala itu.

Penertiban di kawasan tersebut telah berulang kali dilakukan. Pada Juli 2017 lalu penertiban besar-besaran dilakukan. Meski demikian, dalam beberapa hari ini justru semakin banyak bedeng yang dibangun.

Baca juga : Camat Tanah Abang Juga Sebut Penghuni Jalan Inspeksi Bukan Warga DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com