JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji rencana penggunaan karcis park and ride sebagai tiket OK Otrip (one karcis, one trip).
Harapannya, warga mau meninggalkan kendaraan pribadi di park and ride dan beralih ke kendaraan umum.
"Yang kepikiran kemarin, yang diusulkan masih lagi dikaji adalah park and ride itu karcisnya bisa dipakai untuk kendaraan umum, OK Otrip, itu salah satu bentuk intervensinya, dibuat murah," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11/2017).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mewacanakan untuk membolehkan kembali sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin. Namun, Sandi mengatakan Pemprov DKI Jakarta tetap fokus untuk mengubah perilaku masyarakat agar berpindah ke transportasi massal.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengoptimalkan layanan transjakarta. Selain itu, light rail transit (LRT) akan beroperasi pada 2018 dan mass rapid transit (MRT) pada 2019.
Baca juga : Uji Coba OK Otrip Ditargetkan Akhir 2017 atau Awal 2018
"Jadi kita akan justru memberikan insentif agar perpindahan (dari kendaraan pribadi ke angkutan umum) itu bisa terkelola dengan baik," kata Sandi.
Upaya mengubah perilaku masyarakat menggunakan transportasi umum tak lain untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Dia berharap insentif-insentif yang diberikan Pemprov DKI Jakarta bisa membuat warga meninggalkan kendaraan pribadi.
OK Otrip merupakan program Anies-Sandi untuk membuat warga hanya sekali bayar dalam satu perjalanan, meski beberapa kali berpindah moda transportasi. Uji coba OK Otrip ditargetkan dimulai pada akhir 2017 atau awal 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.