Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Penembakan Dokter Lety, Klinik Az-Zahra Hari Ini Tutup

Kompas.com - 10/11/2017, 21:17 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Lety ditembak oleh Helmi yang merupakan suaminya sendiri di klinik Az-Zahra, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, pada Kamis (9/11/2017) pukul 14.00 WIB.

Pasca kejadian tersebut, klinik yang biasanya ramai dikunjungi pasien ini mendadak tak beroperasi seperti hari-hari sebelumnya.

Saat Kompas.com menyambangi tempat kejadian perkara, klinik tersebut tutup. Tak nampak pegawai maupun dokter di Az-Zahra Medical Center.

"Biasanya ramai, teman saya kalau markirin disitu juga suka dapet lumayan," kata Solihin seorang petugas juru parkir di dekat Klinik Az-Zahra, Jumat (10/11/2017).

Baca juga : Detik-detik Dokter Lety Ditembak hingga Suaminya Menyerahkan Diri


Meski ada kejadian penembakan yang menewaskan dokter Lety, namun tak nampak garis polisi yang terpasang di pintu masuk klinik atau pun di depan gerbang utama klinik.

Tak selang beberapa lama saat Kompas.com duduk di dekat klinik, nampak ibu-ibu dan bapak-bapak berboncengan menggunakan sepeda motor berhenti tepat di klinik Az-Zahra.

Rupanya, pasangan suami istri itu ingin mengambil hasil rontgen yang dijanjikan pihak klinik keluar pada hari ini.

Baca juga : Polisi Belum Temukan Penembak Dokter Lety Alami Gangguan Jiwa

"Mau ambil hasil rontgen, tapi tutup," tutur ibu paruh baya yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Ternyata mereka tidak mengetahui kalau ada peristiwa penembakan di klinik yang mereka tuju.

"Enggak tau saya," tandasnya seraya berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com