"(Task force) perlu banget dan itu memang ide kami untuk membangun Kepulauan Seribu sebagai kawasan pembangunan mandiri berbasis ecotourism, maritim, dan kelautan," ujar Sandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (12/11/2017).
Sandi mengatakan, dia bersama Anies akan membahas pembentukan satuan kerja itu dalam rapat pimpinan (rapim) pada Senin (13/11/2017). Sandi menyebut pembentukan task force merupakan salah satu priotitas karena pembangunan Kepulauan Seribu menjadi 1 dari 23 janji kerja mereka.
"Yang mesti memimpin itu yang betul-betul mengerti dan jiwa maritimnya tinggi, karena membangunnya enggak sama dengan daratan," kata Sandi.
Baca juga : 10 Dermaga di Kepulauan Seribu akan Dibuatkan Rancangan Induk
Saat Anies mengunjungi Kepulauan Seribu, Sabtu (11/11/2017), banyak permintaan yang diajukan warga kepadanya, mulai dari sarana transportasi, fasilitas kesehatan, pendidikan, perhatian pada sarana pariwisata, hingga sinyal ponsel.
Mendengar usulan tersebut, Anies menyebut akan membentuk task force khusus untuk membereskan masalah di Kepulauan Seribu. Dia meminta warga dan pegawai pemerintahan mencatat daftar kebutuhan lalu menyampaikannya ke Balai Kota.
Kendati demikian, Anies mengaku tak bisa mewujudkannya dengan cepat.
"Bapak, ibu harus sadari pemerintah gunakan tata kelola, enggak bisa ambil uang, lalu ditaruh. Dimasukkan dulu dalam perencanaan, lalu masuk anggaran, sampai eksekusi. Cara itu yang bisa dipertanggungjawabkan dengan benar," ujar Anies.