Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu di Jakarta Barat Diduga Aniaya Anaknya hingga Tewas

Kompas.com - 12/11/2017, 12:09 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial NW (25) di Jakarta Barat diduga menganiaya anak kandungnya sendiri hingga tewas, Sabtu (11/11/2017).

GW (5) meninggal dunia di Rumah Sakit Graha Kedoya setelah mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edy Sitepu membenarkan bahwapenyebab kematian GW adalah karena dianiaya.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh dokter di RS Graha Kedoya terhadap korban, terdapat luka memar di bagian kaki dan tangan kiri kanan, serta ada bekas ikatan tali di bagian tangan dan kaki," kata Edy saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/11/2017).

Edy melanjutkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Asem Raya, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditemukan potongan tali rafia yang diduga bekas mengikat korban.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi bernama Mariono (40) yang berprofesi sebagai pengojek online, NW memesan dengan tujuan RS Graha Kedoya sambil membawa GW yang sudah dalam kondisi lemah.

"Ketika sampai di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia," imbuh Edy.

Kasus dugaan penganiayaan ini selanjutnya diselidiki oleh Polsek Metro Kebon Jeruk dan Polres Metro Jakarta Barat.

Baca juga: Ibu Kandung Aniaya Bayi J, Sahabat Bantu Rekam dengan Ponsel

Kompas TV Seorang warga di Serang, Banten, tega menganiaya istri dan kedua anaknya, karena kesal dibangunkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com