Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menagih Janji Anies-Sandi untuk Kepulauan Seribu

Kompas.com - 13/11/2017, 08:45 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberi harapan kepada warga Kepulauan Seribu pada perayaan ulang tahun ke-16 kabupaten itu, Sabtu (11/11/2017). Dalam kedatangannya itu, Anies menjanjikan perbaikan akan muncul pada tahun-tahun mendatang.

Setahun sebelumnya, tepatnya pada 9 November 2016, Anies pertama kali menyampaikan janji-janjinya kepada warga Kepulauan Seribu ketika masih menjadi calon gubernur. Ia menyayangkan Kepualauan Seribu yang merupakan bagian dari Jakarta masih tertinggal dibandingka dengan pelosok lain.

Anies memaparkan, pada bidang kesehatan, hanya ada satu apoteker dan dua dokter gigi di sana. Jumlah bidan berkurang lebih dari 50 persen pada 2015. Rumah sakit pun hanya ada satu. Itu pun rumah sakit dengan kapasitas 17 tempat tidur.

Anies-Sandi saat itu berjanji meningkatkan kapasitas rumah sakit dengan memperbanyak jumlah tempat tidur menjadi 150 unit dalam waktu satu tahun. Ia juga menjanjikan menambah jumlah dokter gigi dan apoteker serta menyediakan 10 ambulans apung.

Di bidang pendidikan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan Tahun 2014/2015, angka partisipasi murni (APM) untuk SMA sederajat di Kepulauan Seribu hanya 34,99 persen. Sementara itu, untuk kualitas tenaga pengajarnya, nilai uji kompetensi guru (UKG) Kepulauan Seribu 55,76 persen atau berada di bawah rata-rata nasional (56,69 persen).

Janji dalam pendidikan, Anies-Sandi mendirikan SMK pariwisata dan SMK kelautan unggulan. Mereka juga akan akan menyiapkan pusat-pusat belajar masyarakat melalui program kejar paket C dan program kursus keterampilan.

Baca juga: 10 Dermaga di Kepulauan Seribu Akan Dibuatkan Rancangan Induk

Kesejahteraan dan kemandirian Kepulauan Seribu, kata Anies, akan dihadirkan dengan membangun resor kelas dunia yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

Janji-janji ini tak lagi dibeberkannya di hadapan warga pada Sabtu lalu.

Warga menagih janji Anies, terutama di pelayanan dasar, seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan transportasi. Hal yang mereka minta antara lain beasiswa untuk bersekolah dan kuliah di Ibu Kota, sistem pengolahan air bersih, perahu untuk mobilitas warga, hingga peningkatan telekomunikasi.

Terhadap penagihan dan permintaan itu, Anies hanya mengatakan tak akan banyak berjanji lagi. Ia tak mau dianggap hanya memberikan angin surga kepada warga. Prinsipnya, kata Anies, ia ingin warga Kepulauan Seribu bisa berkata, "Untung saya tinggal di Kepulauan Seribu."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com