JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Zebra pada hari terakhir di Pasar Rebo, Jakarta Timur sempat diwarnai adu argumentasi antara petugas dan pelanggar, Selasa (14/11/2017).
Dari pantauan Kompas.com, banyak pelanggar yang mengaku warga setempat dan biasa melewati wilayah ini tanpa membawa kelengkapan surat maupun atribut berkendara.
"Saya tinggal dekat, tiap hari juga lewat sini antar istri kerja, masa ditilang juga kan warga sini," ujar pemotor yang berboncengan tanpa meggunakan helm, Selasa (14/11/2017).
Kasatlantas Jakarta Timur AKBP Sutimin, menjelaskan cukup banyak memang mengatasnamakan warga sini, namun bila memang melanggar tetap harus ditindak.
"Alasan-alasan klise seperti itu memang banyak dari pertama kami gelar, tapi sesuai aturan bila memang mereka melanggar maka akan kami tindak," ucap AKBP Sutimin kepada Kompas.com di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca juga : Mengapa Angka Tilang Operasi Zebra di DKI Meningkat?
"Namanya mengendari kendaraan harus selalu ingat tiga siap. Siap kendaraan apakah layak jalan, siap surat-surat berkendara, dan siap diri. Harus diingat awal kecelakaan selalu karena pelanggaran," ucap AKBP Sutimin.
Secara keseluruhan, AKBP Sutimin mengatakan ada grafik penurunan pelanggaran lalu lintas untuk wilayah Jakarta Timur sejak di mulai Operasi Zebra pada awal November.
"Angkanya menurun kalau dari awal, tapi pastinya kita belum bisa sebut karena menunggu rekap dulu," kata AKBP Sutimin.
Baca juga : Masih Ada Calo Tilang Berkeliaran di PN Jakarta Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.