JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pasukan oranye bekerja seperti biasanya. Jika benar ada yang kinerjanya menurun, Anies mengatakan, atasan pasukan oranye yang akan kena teguran.
"Jalan terus seperti biasa dan saya sampaikan kalau ada ketidakdisiplinan maka satu dua jenjang di atasnya akan ada peringatan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (14/11/2017).
Selain Anies, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengomentari kinerja pasukan oranye yang disebut menurun.
Sandi mengatakan, banyak warga di beberapa wilayah di Jakarta yang justru mengapresiasi kinerja petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) itu. Hal itu diketahui berdasarkan data media sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga : Sekarang Pasukan Oranye Kok Jadi Kurang Sigap...
"Saya pantau di mesin kita, social media machine kita, menunjukkan ada beberapa daerah yang warganya mengapresiasi gerak cepat dari pasukan oranye," ujar Sandi.
"Pastikan pasukan oranye kita on the guard karena kita terima masukan dari masyarakat ada (pasukan oranye) beberapa daerah yang sigap, tapi ada beberapa daerah yang belum," kata dia.
Sebelumnya, salah seorang warga, Reza, sebelumnya mengatakan, tanggul di Kampung Air RT 003 RW 006 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kerap jebol jika musim hujan datang. Meski begitu, Reza menyebut selalu ada pasukan oranye yang sigap membantu warga.
Baca juga : Sandi: Di Beberapa Daerah, Warga Apresiasi Gerak Cepat Pasukan Oranye
Namun, kinerja pasukan oranye kini tak sesigap dahulu. Menurut Reza, dahulu pasukan oranye selalu bekerja dari pagi. Hal itu sudah jarang dilihatnya lagi.
"Semenjak (Jakarta) dipimpin Anies-Sandi (Gubernur-Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno), pasukan oranye jadi kurang sigap," ucap Reza.
Baca juga : Hujan Deras, Genangan di Mana-mana