Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ajudan Ikut-ikutan Rajin Lari untuk Menjaga Sandiaga

Kompas.com - 15/11/2017, 11:23 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berlari setiap hari berpengaruh kepada orang sekitarnya. Mau tidak mau, ajudan yang melekat dengan Sandiaga harus mengikuti dia kemana saja, termasuk ketika Sandiaga lari pagi setiap hari.

Ali Arfan merupakan salah satu PNS DKI yang bergabung dalam tim ajudan Sandiaga. Rabu (15/11/2017) pagi ini, Ali datang ke Balai Kota dengan mengenakan baju lari, celana pendek, dan sepatu olahraga. Setelan itu sama dengan yang dikenakan Sandiaga saat turun dari mobilnya.

"Tadi sebelum ke Balai Kota, lari dulu keliling kompleks rumah," kata Ali di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu.

Baca juga : Sandiaga: Pesan Saya ke Bina Marga, Jangan Terka-terka Rute Lari Saya

Ali sendiri sudah menjadi tim wakil gubernur sejak era Djarot Saiful Hidayat. Namun saat zaman Djarot, Ali tidak bertugas sebagai ajudan lapangan. Dia hanya mengurus administrasi dan mengatur jadwal. Otomatis, aktivitasnya hanya di dalam ruangan.

"Zaman dulu kan cuma ngetik surat, administrasi saja tuh urusannya. Kalau sekarang 24 jam harus temanin Bapak, atur semua jadwal Bapak kemana-mana, sama sekaligus jagain Bapak," kata dia.

Kegiatannya berubah drastis begitu menjadi ajudan lapangan Sandiaga. Ali mengaku sempat sulit menyesuaikan diri dengan aktivitas Sandiaga pada awalnya.

"Awalnya sih susah untuk menyesuaikan. Waktu pertama kali Bapak lari dari rumah ke Balai Kota, itu saya belum kuat ikutan lari," kata Ali.

Namun karena selalu mengikuti Sandiaga, kini Ali sudah bisa mengimbangi. Ali sudah bisa ikut berlari dari rumah Sandiaga ke Balai Kota. Dia mengatakan Sandiaga berlari hampir setiap pagi. Setiap Senin dan Kamis, Sandiaga hanya melakukan treadmill karena biasanya dia berpuasa sunah pada hari itu.

"Kalau Selasa, Rabu itu lari keliling kompleks, hari Jumat lari dari rumah sampai kantor, hari Sabtu main basket," kata Ali.

Semua aktivitas Sandi itu selalu dia dampingi. Lama kelamaan, dia jadi terbiasa lari pagi. Ali mengaku tidak keberatan jika harus mengikuti aktivitas Sandiaga yang rajin berlari. Menurut dia, kegiatan itu bisa sekaligus membuat tubuhnya lebih sehat.

"Jadi di samping buat jagain Bapak kan untuk kesehatan juga," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com