JAKARTA, KOMPAS.com — Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya agak kesulitan dalam menyelidiki video yang memperlihatkan sejumlah orang bergelantungan di dalam kereta rel listrik commuter line, bahkan membuka kaca jendela KRL saat kereta sedang berjalan. Soalnya, akun media sosial orang-orang yang mengunggah video itu terkunci.
"Itu yang masih kami investigasi karena akunnya sudah di-lock," kata Eva kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2017).
Namun, pihaknya masih terus melakukan investigasi untuk mengetahui keberadaan pelaku dan mengapa para pelaku melakukan hal tak terpuji tersebut di fasilitas transportasi publik. "Investigasi masih terus dilakukan," katanya.
Baca juga: PT KCI Investigasi Video Penumpang Gelantungan dan Buka Kaca KRL
Aksi sejumlah orang bergelantungan di hand holder, bahkan membuka kaca commuter line diketahui setelah akun Jakarta Info di Instagram mengunggah video itu pada Rabu malam.
Dalam video itu terlihat empat pria melakukan aksi itu di gerbong yang tampak sepi penumpang. Tanpa merasa bersalah, mereka terlihat senang dengan aksinya.
Mereka tertawa terbahak-bahak sambil menginjak-injak tempat duduk yang terdapat di dalam gerbong itu.
"Aksi para remaja yang tidak pantas ditiru! Mari jaga bersama transportasi publik," tulis akun Jkt Infosebagai keterangan video itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.