Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tol Becakayu Diresmikan...

Kompas.com - 16/11/2017, 17:49 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai beroperasinya tol yang melintasi Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di sepanjang Kalimalang, Jakarta Timur, nampaknya mampu meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Dari pantauan Kompas.com, Kamis (16/11/29/017), lalu lintas dari arah Kalimalang menuju Jalan KH Noer Ali nampak lengang. Beberapa mobil pribadi dan truk ringan mulai menggunakan akses tol yang masih gratis hingga 17 November 2017.

Nur Wanto, salah satu pengguna mobil yang merupakan warga Duren Sawit, mengatakan efek Tol Becakayu signifikan, namun belum menyeluruh.

"Lumayan lah, tapi memang (dampaknya) belum terlalu besar," ucap Nur Wanto kepada Kompas.com, Kamis sore.

Baca juga : Becakayu Jangan Harap untuk Roda Dua

Kondisi keluat tol Jakasampurna, inspeksi Kalimalangstanly Kondisi keluat tol Jakasampurna, inspeksi Kalimalang
Menurut dia, kemacetan terjadi di jalan di bawah tol. Sebab, pengerjaan masih dilakukan dan terdapat penyempitan jalan.

"Karena di bawah tol arah mau ke Galaxi, kalau jalan biasa belum bagus. Masih ada beberapa pengerjaan jadi ada penyempitan mas," kata Nur Wanto.

Baca juga : Menteri PUPR: Banyak Pesan ke Pak Presiden agar Tol Becakayu Diselesaikan

Presiden Joko Widodo (rompi merah) meninjau ruas jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/11/2017). Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol yakni Seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNGKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo (rompi merah) meninjau ruas jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/11/2017). Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol yakni Seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Ketika Kompas.com menjajal sampai Universitas Gunadarma Kalimalang, memang ada beberapa penyempitan jalan yang berimbas pada kemacetan parah.

Contohnya seperti di Jalan Swakarsa sampai perempatan Caman, tepat setelah keluar pintu Tol Jakasampurna. Padatnya lalu lintas akibat jalan yang rusak, penyempitan, hingga perempatan. Bahkan akses keluar tol pun ikut macet parah hingga perempatan.

Kompas TV Warga berharap agar beroperasinya Tol Becakayu seksi 1b dan 1c dapat mengurangi kemacetan di Jalan Kalimalang dan Tol Jakarta-Cikampek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com