Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bisa Rayakan Ulang Tahun di RPTRA

Kompas.com - 17/11/2017, 01:25 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bisa merayakan ulang tahun di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Rangga, pengurus RPTRA Jakpro Asri Jakarta Utara mengatakan, pihaknya akan menerima semua usulan kegiatan warga, termasuk ulang tahun.

Syaratnya tinggal bersurat dengan pengurus untuk menjelaskan maksud dan tujuan acara. Pengajuan izin itu disampaikan dalam waktu yang tidak terlalu dekat dengan pelaksanaan kegiatan.

"Nanti kami teruskan ke kelurahan yang akan memberikan izin. Bisa olahraga, futsal, silahkan. Kami memberikan tempat," kata Rangga saat ditemui Kompas.com, di RPTRA Jakpro Asri, Muara Karang, Kamis (16/11/2017).

"Kalau mau mengadakan perayaan ulang tahun bisa juga. Pernah ada (perayaan ulang tahun) di RPTRA Angke, kalau di sini belum pernah," ucap Rangga.

Baca juga : Asyiknya Bermain dengan Anak Cucu di RPTRA Muara Karang...

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat peresmian RPTRA Jakpro Asri di Pluit, Kamis (28/9/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat peresmian RPTRA Jakpro Asri di Pluit, Kamis (28/9/2017).
Pengurus, kata dia, memiliki tantangan untuk dapat "menghidupkan" RPTRA. Salahsatu caranya dengan mengajak warga setempat untuk aktif melaksanakan kegiatan di RPTRA.

"Tantangannya adalah bagaimana menghidupkan RPTRA ini dengan beragam kegiatan. Inginnya RPTRA ini hidup dari kegiatan masyarakatnya, jadi aktif terus," ujar Rangga.

Ke depannya, pengurus berencana membuat kegiatan rutin yang diselenggarakan di RPTRA tersebut. Mulai dari ide sampai pelaksanaan, diperkirakan rencana ini dapat dimulai tahun depan.

Baca juga : Harapan Warga untuk RPTRA Muara Karang

Kondisi RPTRA Jakpro Asri, Pluit, beberapa bulan setelah diresmikan, Kamis (16/11/2017). RPTRA ini digunakan warga sekitar Pluit untuk mengenalkan anak-anak pada kegiatan luar ruang.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi RPTRA Jakpro Asri, Pluit, beberapa bulan setelah diresmikan, Kamis (16/11/2017). RPTRA ini digunakan warga sekitar Pluit untuk mengenalkan anak-anak pada kegiatan luar ruang.
Adapun RPTRA Jakpro Asri ini diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Di dalam ruang terbuka seluas 2.163 meter persegi ini terdapat beberapa alat bermain anak seperti perosotan, ayunan, mangkok putar, gundukan untuk memanjat serta area futsal.

Gedung utama RPTRA ini juga cukup unik. Dari samping menggunakan desain rumah Eropa, begitu beranjak ke depan, rumah bergaya Betawi dengan konsep ruang terbuka yang ditemui.

Dalam bangunan tersebut terdapat beberapa ruangan seperti ruang PKK gross mart, ruang laktasi, perpustakaan, toilet difabel, dan ruang serba guna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com