Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Keluhkan Blok G Tanah Abang yang Tergenang Ketika Hujan

Kompas.com - 17/11/2017, 15:42 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang di Pasar Blok G Tanah Abang Jakarta Pusat mengeluhkan lapaknya yang selalu tergenang ketika hujan. Meski hujan yang turun hanya sebentar, namun air nampak menggenangi blok tersebut sekitar 20-40 cm.

"Setiap hujan pasti banjir, enggak tau airnya datang dari mana," kata Imas seorang pedagang pakaian di Blok G Tanah Abang kepada Kompas.com, Jumat (17/11/2017).

Jika air sudah menggenangi Blok G, lanjut dia, para pengunjung menjadi sepi. Hal itu juga berdampak kepada pendapatan yang ia terima setiap harinya.

"Pasti langsung sepi (pengunjung) kalau banjir begini," ujarnya.

Baca juga : Janji Jokowi di Blok G Pasar Tanah Abang yang Belum Terwujud....

Pedagang pakaian lain di Blok G, Fadhil juga mengeluhkan sepinya pengunjung ketika banjir merendam. Sambil berceletuk, Fadhil menyebut, dia bisa tidur terlebih dahulu di lapaknya sebelum genangan surut.

Menurut Fadhil, genangan air setelah hujan ini selalu dirasakannya sejak pertama kali berjualan, dua tahun lalu.

"Dari pertama jualan di sini kalau hujan pasti banjir," katanya.

Baca juga : Pasar Blok G Tanah Abang Makin Sepi Seperti Kuburan

Selain Imas dan Fadhil, Ranti pun merasakan hal yang sama. Bahkan dirinya lebih memilih menutup lapaknya lebih awal ketimbang menunggu air surut.

"Kalau enggak hujan yang belanja lumayan, sehari bisa ngantongin Rp 700 ribuan. Begitu banjir nyari Rp 500 ribu aja susah," kata Ranti.

Kompas TV Salah satu pekerjaan rumah pemerintah provinsi DKI Jakarta adalah pembenahan kawasan Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com