Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kembali Berpantun Saat Paripurna DPRD

Kompas.com - 20/11/2017, 11:29 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri rapat paripurna dengan agenda tanggapan materi Rancangan APBD 2018, Senin (20/11/2017), di Gedung DPRD DKI Jakarta. Anies kembali membuka pidatonya dengan berpantun.

"Pagi-pagi ke kampung Bali, ajak tetangga dan seluruh kawan. Hari ini kami kembali, menanggapi anggota Dewan," ucap Anies yang disambut tepuk tangan peserta rapat.

Anies akan menyampaikan tanggapan kepada fraksi-fraksi mengenai beragam topik dalam Rancangan APBD. Beberapa topik antara lain mengenai usaha mikro dan dana hibah. Hingga pukul 11.25, paripurna masih berlangsung.

Anies juga pernah berpantun saat paripurna penyampaian Rancangan APBD 2018.

Baca juga: Gubernur Anies Berpantun Saat Pidato di Mimbar Paripurna DPRD DKI

"Izinkan kami membawa pantun. Bang Sandi berlari menyusuri Kali Angke. Bang Prasetio bertemu kawan sambil belanja di Pasar Santa. Kami senang sekali hadir ke DPRD. Dari kami, menyapa Dewan di Balai Kota," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (15/11/2017).

Tak hanya sekali, ia kembali menyampaikan pantunnya itu saat sidang paripurna dilanjutkan dengan agenda penyampaian visi dan misi.

"Dari Dukuh naik trans ke kota. Puas berwisata pulangnya ke Pinangsia. Bersama seluruh warga Ibu Kota, kita jadikan Jakarta maju dan bahagia," kata Anies.

Kompas TV Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akhirnya menyampaikan visi dan misi dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com