JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap rencana-rencana baik untuk Jakarta ke depannya dilaksanakan dalam bentuk gerakan, bukan program.
Ia menyebut perbedaan antara program dan gerakan melalui sebuah ilustrasi mengenai usaha rakyat Indonesia masa lalu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Coba kalau dulu mempertahankan kemerdekaan itu program, bukan gerakan, programnya Kementerian Pertahanan misalnya," ujarnya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Hal ini disampaikan Anies saat memberikan sambutan dalam acara Apresiasi Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2017.
Baca juga : Anies Akan Bangun 44 Pos Pengembangan Kewirausahaan
Jika dikatakan sebagai program, lanjut dia, maka kemerdekaan Indonesia menjadi tanggung jawab salah satu instasi saja, bukan rakyat Indonesia pada umumnya
Baca juga : DPRD DKI Minta Penjelasan Anies soal Kenaikan Dana Operasional RT/RW
Ia mengatakan, rencana-rencana Jakarta ke depannya harus berbentuk gerakan, sehingga seluruh warga Jakarta tergerak untuk ikut turun tangan.
"Jangan bilang rakyat bilang oh itu programnya Dinas LH (lingkungan Hidup), misalnya, semoga berhasil kalau gagal, kami kritik. Bukan, ajak semua terlibat. Kalau semua terlibat semua masalah lingkungan di Jakarta akan bisa dikelola dengan sebaik-baiknya," katanya.
Baca juga : Beda Cara Ahok dan Anies Perlakukan Tim Gubernur Bentukan Jokowi...
Hari ini, Anies menghadiri acara Apresiasi Lingkungan Hidup. Anies memberikan oenghargaan kepada para pelaku kegiatan usaha, sekolah, komunitas masyarakat dan warga yang peduli terhadap lingkungan hidup.
Hadir juga dalam acara ini Kepala Dinas Liangkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Aji.