Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Rencana Jakarta Harus Bentuk Gerakan, Bukan Program

Kompas.com - 21/11/2017, 12:04 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap rencana-rencana baik untuk Jakarta ke depannya dilaksanakan dalam bentuk gerakan, bukan program. 

Ia menyebut perbedaan antara program dan gerakan melalui sebuah ilustrasi mengenai usaha rakyat Indonesia masa lalu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Coba kalau dulu mempertahankan kemerdekaan itu program, bukan gerakan, programnya Kementerian Pertahanan misalnya," ujarnya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11/2017). 

Hal ini disampaikan Anies saat memberikan sambutan dalam acara Apresiasi Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2017.

Baca juga : Anies Akan Bangun 44 Pos Pengembangan Kewirausahaan

Jika dikatakan sebagai program, lanjut dia, maka kemerdekaan Indonesia menjadi tanggung jawab salah satu instasi saja, bukan rakyat Indonesia pada umumnya 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum mengikuti apel siaga bencana di Lapangan Silang Monas Selatan, Sabtu (18/11/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum mengikuti apel siaga bencana di Lapangan Silang Monas Selatan, Sabtu (18/11/2017).
"Nanti kalau tentara sekutu datang, rakyatnya bilang kita serahkan Kementerian Pertahanan untuk melawan Belanda, semoga menang. Nanti kalau kalah, kita kritik lewat koran kawan-kawan. Kalau menang kita puji, kan tidak," tuturnya. 

Baca juga : DPRD DKI Minta Penjelasan Anies soal Kenaikan Dana Operasional RT/RW

Ia mengatakan, rencana-rencana Jakarta ke depannya harus berbentuk gerakan, sehingga seluruh warga Jakarta tergerak untuk ikut turun tangan. 

"Jangan bilang rakyat bilang oh itu programnya Dinas LH (lingkungan Hidup), misalnya, semoga berhasil kalau gagal, kami kritik. Bukan, ajak semua terlibat. Kalau semua terlibat semua masalah lingkungan di Jakarta akan bisa dikelola dengan sebaik-baiknya," katanya. 

Baca juga : Beda Cara Ahok dan Anies Perlakukan Tim Gubernur Bentukan Jokowi...

Hari ini, Anies menghadiri acara Apresiasi Lingkungan Hidup. Anies memberikan oenghargaan kepada para pelaku kegiatan usaha, sekolah, komunitas masyarakat dan warga yang peduli terhadap lingkungan hidup.

Hadir juga dalam acara ini Kepala Dinas Liangkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Aji. 

Kompas TV Kamis (16/11/2017) DPRD DKI Jakarta akan memberikan pandangan dari setiap fraksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com