Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Program OK OCE Rp 82 Miliar, Ini Rinciannya

Kompas.com - 22/11/2017, 15:11 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Perdagangan DKI Jakarta menganggarkan anggaran sebesar Rp 82 miliar untuk program kewirusahaan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE).

Secara eksplisit program tersebut tidak dinamakan program OK OCE karena Dinas UMKM memasukkan dana tersebut ke dalam program pembinaan dan pendampingan kewirausahan di masing-masing Suku Dinas Koperasi dan UMKM di tiap daerah.

Anggaran program OK OCE ini juga termasuk pembukaan tempat kumpul kreatif (co-working space), serta perekrutan pendamping kewirausahaan.

"Anggaran yang masih dalam pembahasan (dengan DPRD DKI) untuk OK OCE sebesar Rp 82 miliar. Tapi ini kan belum final," ujar Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/11/2017)

Baca juga : Pemprov DKI Anggarkan Rp 82 Miliar untuk Program OK OCE

KOMPAS.com Hasil Pembahasan Banggar DPRD DKI untuk Program OK OCE
Mengutip situs apbd.jakarta.go.id, anggaran pembinaan kewirausahaan untuk Sudin Koperasi dan UMKM Jakarta Pusat sebesar Rp 3,37 miliar, sedangkan pendamping kewirausahaan di kecamatan di Jakarta Pusat Rp 3,9 miliar.

Adapun anggaran untuk membuka co-working space dan betawi store di jakarta pusat sebesar Rp 2,38 mlliar. Pengelolaan co-working space dan betawi store sebesar Rp 2,5 miliar.

Anggaran pembinaan kewirausahaan di Sudin Koperasi dan UMKM Jakarta Utara untuk pembinaan kewirausahaan tingkat kecamatan sebesar Rp 3,37 miliar, pendampingan kewirausahaan tingkat kecamatan sebesar Rp 2,94 miliar.

Adapun anggaran pembinaan kewirausahan di tingkat kecamatan di Sudin Koperasi dan UMKM Jakarta Barat sebesar Rp 3,3 miliar, pendampingan kewirausahaan untuk tingkat kecamatan sebesar Rp 3,8 miliar, dan anggaran untuk membuka co-working space sebesar Rp 4,6 miliar.

Sudin Koperasi dan UMKM Jakarta Selatan mendapat anggaran sebesar Rp 4,7 miliar untuk pendampingan kewirausahaan untuk tingkat kecamatan. Anggaran pembinaan kewirausahaan sebesar Rp 3,37 miliar. Pembukaan co-working space sebesar Rp 3,4 miliar. Pengelolaan co-working space dan dan betawi store sebesar Rp 1,1 miliar.

Anggaran pendampingan untuk kewirausahaan untuk tingkat kecamatan di Sudin Koperasi dan UMKM Jakarta Timur sebesar Rp 4,7 miliar, pembukaan co-working space dan betawi store sebesar Rp 3,3 miliar. Adapun pengelolaan co-working space dan betawi store sebesar Rp 1,15 miliar.

Dinas Koperasi dan UMKM DKI Jakarta menganggarkan anggaran pembinaan kewirausahaan di Kepulauan Seribu sebesar Rp 626 juta. Adapun untuk pendampingan kewirausahaan tingkat kecamatan di Kepulauan Seribu sebesar Rp 928 juta.

Dinas Koperasi dan UMKM DKI Jakarta juga menganggarkan pembangunan co-working space dan betawi store senilai Rp 3,47 miliar. Namun, tidak dijelaskan di mana co-working space itu akan diadakan.

 

OK OCE merupakan program kewirausahaan yang diandalkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat berkampanye pada Pilkda DKI Jakarta 2017. Dengan adanya program OK OCE dtargetkan bisa menampung 200.000 wirausahawan baru di Jakarta sekaligus mengurangi angka pengangguran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com