Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Profil Pimpinan dan Anggota DPRD DKI Akan Jadi Suvenir Tamu Daerah

Kompas.com - 22/11/2017, 21:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuatan buku profil pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2018. Besar anggarannya mencapai Rp 218 juta.

Kepala Biro Keuangan Sekretariat Dewan DKI Jakarta Dame Aritonang mengatakan buku profil tersebut nantinya akan dijadikan suvenir.

"Kalau ada tamu dari luar daerah, luar negeri, kan kita sering tuh ada sister city. Itu akan kita kasih ke mereka sebagai souvenir itu," ujar Dame di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (22/11/2017).

Dame mengatakan DPRD DKI Jakarta sering menerima kunjungan dari DPRD provinsi lain. Tamu-tamu dari luar negeri juga kerap datang. Dengan adanya buku ini, tamu-tamu tidak hanya diberi plakat saja.

Baca juga : DPRD DKI Dibuatkan Buku Profil Pimpinan dan Anggota, Anggarannya Rp 218 Juta

 

Saat ditanya mengenai keterkaitan buku ini dengan Pemilihan Legislatif 2019, Dame membantah. Dia mengatakan pembagian buku profil tidak berkaitan dengan pemilu.

"Enggak ada, kami enggak ada pikiran begitu. Kami hanya bagaimana publikasikan anggota DPRD di masyarakat, seperti itu saja sih," kaa dia.

Pagu kegiatan untuk pembuatan buku itu mencapai Rp 218 juta. Pada rincian anggarannya, buku tersebut rencananya akan dicetak sebanyak 1.000 buku. 

Satu buku dihargai Rp 158.650. Spesifikasinya, ukuran buku 20 cm x 27,5 cm, dicetak berwarna, 250 halaman, jilid benang, dan cover ivory 360 gr. Jika ditambah dengan PPN, anggarannya Rp 174 juta.

Baca juga : DPRD Minta Pemprov DKI Buat Buku Profil Anggota Dewan Dalam Dua Bahasa

Tidak hanya buku, Sekretariat DPRD juga akan membuat 1.000 lembar leaflet dengan total anggaran Rp 12.199.000. Total anggaran buku dan leaflet sebesar Rp 186 juta. 

Anggarannya ditambah dengan gaji ahli desain grafis, fotografer, dan tenaga ahli editor bahasa Inggris. Jumlah belanja tenaga ahli itu mencapai Rp 31,499 juta. Jika ditambah dengan pembuatan buku dan leaflet, anggarannya menjadi Rp 218 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com