Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kateman, 30 Tahun Mengabdi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta

Kompas.com - 23/11/2017, 07:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - 30 tahun sudah Kateman mengabdi menjadi Kepala Rumah Tangga di rumah dinas gubernur DKI Jakarta. Selama itu pula, ia sudah melayani sembilan gubernur termasuk pelaksana tugas gubernur DKI Jakarta.

Pria kelahiran Pacitan Jawa Timur itu mengawali karir di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan menjadi petugas kebersihan di Balai Kota pada masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Soeprapto tahun 1987.

Nasibnya berubah ketika mantan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto menjabat dan diminta untuk membantu di rumah dinas gubernur DKI Jakarta.

Pada tahun 1990, pria berusia 51 tahun itu resmi menyandang status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sampai saat ini mengurus rumah tangga di rumah dinas gubernur DKI Jakarta.

"Alhamdulillah Gusti Allah enggak tidur. Mbah-mbah saya doa supaya saya jadi orang, ya benar akhirnya saya jadi PNS dan kerjanya di rumah dinas gubernur. Dari sini saya bisa mencari jalan sendiri dan Alhamdulillah semuanya," ujar Kateman saat ditemui Kompas.com di rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).

Melayani sembilan gubernur menjadi kebanggaan tersendiri untuk Kateman. Terhitung mulai dari kepemimpinan Wiyogo Atmodarminto, Soerjadi Soedirdja, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Plt Soni Sumarsono, Djarot Saiful Hidayat, hingga kini Anies Baswedan.

Baca juga : Anies Minta Keramik Kamar Mandi di Rumah Dinas Gubernur Diperbaiki

"Ya ada kebanggaan, Mas. Terus terang saya lulusan SMP tapi bisa sama sembilan gubernur, sampai teman-teman saya saja heran kenapa saya bisa di sini. Ya namanya sudah jalannya, mau bagaimana lagi," kata Kateman.

Ditawari pekerjaan oleh Jokowi

Kateman menceritakan tiap gubernur yang dilayaninya memiliki kepribadian unik masing-masing. Misalnya ketika melayani Joko Widodo alias Jokowi selama dua tahun, Kateman mengaku sering bolak-balik Balai Kota-rumah dinas hanya untuk mengantarkan makanan bagi Jokowi.

Gubernur Joko Widodo blusukan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (28/5/2014).KOMPAS.com/FABIANUS JANUARIUS KUWADO Gubernur Joko Widodo blusukan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Bahkan, Kateman sempat ditawari Jokowi yang kini menjadi Presiden RI untuk mengurus rumah tangga di Istana Bogor.

"Tapi saya enggak mau, apalagi sih yang mau dicari di sana. Tujuh tahun lagi saya pensiun, kalau di sana nanti harus mulai dari awal lagi, protokoler Paspampres juga. Mending di sini saja, semuanya sudah terjamin," kata dia.

Dekat dengan Sumarsono

Kateman bercerita, ia merasa paling berkesan saat bekerja melayani Sumarsono yang sebelumnya menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta. Beberapa momen dirasakan Katemen begitu mendalam ketika melayani Sumarsono selama lima bulan di rumah dinas.

Selain sama-sama berasal dari Jawa Timur, kedekatan antara Kateman dan Sumarsono juga terjadi lantaran Sumarsono menghargai para bawahannya selama berada di rumah dinas.

"Pak Sumarsono orangnya memang jiwanya pekerja tekun, disiplin, menghargai bawahan. Kalau ada teman-teman media pasti dia nanyain apakah sudah disiapkan makanan buat media, dan beliau akhirnya makan bareng sama media," ujarnya.

Baca juga : Anies Akan Pindah ke Rumah Dinas Gubernur Setelah Diperbaiki

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com