JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Aktivis Driver Go-Jek (ADG) Andreanes mengatakan, ratusan pengemudi ojek online akan ikut unjuk rasa di depan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Istana Negara, Kamis (23/11/2017).
"Untuk yang sudah koordinasi itu ada 500 orang, tapi bisa lebih karena ini bukan dari Go-Jek doang. Tetapi dari semua (pengemudi) ojek online," kata Andreanes saat ditemui di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat.
Massa ojek online tersebut, lanjut dia, akan berjalan kaki menuju Kemenhub dan Istana Negara dari Lapangan IRTI yang menjadi titik kumpul mereka.
Hingga pukul 10.30 WIB, massa ojek online terus berdatangan. Menurut Andre, massa akan mulai berjalan setelah mobil komando tiba di lokasi titik kumpul.
Baca juga : Massa Ojek Online Mulai Berkumpul untuk Melakukan Aksi
Massa ojek online ini diperkirakan berjalan kaki menuju Kemenhub pada pukul 11.00 WIB. Di sana, mereka akan meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengakui keberadaan mereka sebagai transportasi berbasis aplikasi, sama seperti halnya taksi online yang sudah memiliki payung hukum dari Peraturan Menteri (PM) 108.
Baca juga : Pengemudi Ojek Online Gelar Aksi di Kemenhub dan Istana Hari Ini
"Intinya kami minta ada regulasi yang mengatur kami dan sambil menunggu regulasi itu selesai, kami meminta pemerintah campur tangan ke perusahaan aplikasi agar tidak semena-mena menurunkan harga," kata Andre.