JAKARTA, KOMPAS.com - Massa demonstran yang merupakan pengemudi ojek online tiba di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (23/11/2017) sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka langsung berhadapan dengan polisi dari satuan Sabhara yang sudah berjaga di depan Kantor Kemenhub.
Massa demonstran itu tak lama berada di depan Kantor Kemenhub. Mereka hanya sekitar lima menit di sana untuk menyampaikan orasi singkat. Di sana mereka tidak bertemu dengan Menhub Budi Karya Sumadi atau perwakilan Menhub
"Kita enggak lama di sini, kita cuma mampir, tujuan utamanya Istana Negara, Presiden Jokowi. Kita di sini cuma setor muka aja, kasih tahu ke Menhub kalau kita ada," kata seorang orator dari atas mobil komando.
Baca juga : Ratusan Ojek Online akan Berunjuk Rasa di Kemenhub dan Istana Negara
Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan yang juga ada di atas mobil komando menyerukan kepada Budi Karya untuk segera membentuk peraturan soal ojek online.
"Pak Menhub harusnya membentuk aturan buat ojek online, bukan taksi online saja karena yang lahir duluan itu ojek online. Harus dibentuk segera seperti perintah Presiden Jokowi 2015 lalu," kata Tigor.
Tigor menambahkan, peraturan bagi pengemudi ojek online saat ini sangat mendesak lantaran para pengemudi tidak mendapat keamanan dan legalitas dalam bekerja.
Massa pengemudi ojek online itu telah berada di depan Istana Presiden untuk kembali menyampaikan tuntutannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.