JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang perwakilan dari massa pengemudi ojek online yang berunjuk rasa di depan Istana Negara, Kamis (23/11/2017), diundang masuk ke dalam Istana untuk membahas tuntutan mereka.
"Enam orang dari perwakilan komunitas driver ojek online sudah diundang ke dalam Istana Negara," kata Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan, selaku kuasa hukum komunitas ojek online, di depan Istana Negara.
Tigor tak mengetahui siapa yang mengundang perwakilan ojek online tersebut. Dia hanya mengetahui pihak dari KSP mengundang enam orang itu.
Enam orang itu diharapkan bisa menyampaikan aspirasi komunitas ojek online yang meminta agar segera dibentuk peraturan yang bisa menjamin hak-hak para pengemudi ojek online.
Baca juga : Demonstran Minta Menhub Segera Buat Aturan untuk Ojek Online
Abbas, seorang pengemudi Go-Jek, berharap agar keenam orang yang menemui perwakilan Presiden Jokowi bisa mendukung para pengemudi ojek online, bukan malah memihak perusahaan aplikasi.
"Semoga enam orang yang masuk ke dalam Istana bisa kasih yang terbaik, pro driver dan tetap menjaga nama baik kita," kata Abbas dari atas mobil komando.
Hingga pukul 13.30 WIB, aksi unjuk rasa para pengemudi ojek online masih terus berlangsung di depan Istana Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.