Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Rp 0, Begini Kondisi Stadion BMW Sekarang

Kompas.com - 23/11/2017, 13:54 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Stadion Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) kembali jadi sorotan setelah tidak ditemukannya anggaran dana pembangunan di situs apbd.jakarta.go.id.

Kompas.com mengunjungi area pembangunan Stadion BMW yang terletak di jalan Sunter Permai Raya, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (23/11/2017). Pada tanah seluas 26,5 hektar tersebut terlihat beberapa ekskavator menguruk tanah. Ada juga truk yang tengah menurunkan muatan berupa tanah dan tegel beton.

Sejumlah truk dari Dinas Sumber Daya Air serta satu unit truk pemadam kebakaran berjejer rapi di sudut lapangan. Terdapat pos pemadam kebakaran bergerak dengan beberapa petugas Satpol PP dan pemadam berada di lokasi.

"Saat ini sedang dilakukan penataan tanah di sekitar lapangan. Jadi gali lalu sebar tanah di beberapa lokasi. Seperti itu. Di sini juga kita berjaga-jaga keamanan," ucap Amat, salah seorang petugas Satpol PP yang ada di lokasi.

Baca juga : Mengapa Tidak Ada Anggaran untuk Stadion Taman BMW di RAPBD 2018?

Kondisi lapangan stadion BMW, di Jakarta Utara, Kamis (23/11/2017). Stadion BMW direncanakan akan dibangun dengan standar internasionalKompas.com/Setyo Adi Kondisi lapangan stadion BMW, di Jakarta Utara, Kamis (23/11/2017). Stadion BMW direncanakan akan dibangun dengan standar internasional
Soal petugas pemadam kebakaran yang disiagakan di lokasi untuk berjaga-jaga saat musim kemarau. Kondisi sekitar lapangan masih banyak tumbuhan kering serta tumpukan sampah yang bisa menimbulkan kebakaran.

Dari pantauan, beberapa kali truk penampung tanah dan material masuk ke dalam pembangunan Stadion BMW dan menurunkan material di beberapa lokasi lapangan. Setelah itu mereka keluar dengan kondisi kosong.

Baca juga : Fasilitas Olahraga Pertama di Taman BMW Mulai Dibangun

Pemandangan cukup memprihatinkan berada di Jalan Raya Sunter Permai Raya. Beberapa kali roda truk membawa lumpur dan terjatuh di jalan akses menuju Ancol dan Sunter tersebut sehingga membuat jalan berdebu dan licin di musim penghujan.

Pembangunan stadion merupakan salah satu janji Sandi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada klub Persija selama masa kampanye.

Baca juga : Selain Stadion, Lahan Eks Taman BMW Juga akan Dibangun Rusun

Mereka berjanji akan membuatkan stadion bertaraf internasional untuk Persija. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan membentuk tim khusus untuk mewujudkan stadion BMW.

Terkait anggaran Rp 0 tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan stadion memang tidak jadi dibangun dengan dana APBD.

Baca juga : Cerita Jokowi soal Lamanya Mengurus Sertifikat dan Rencana Pembangunan Stadion di Taman BMW

"Insya Allah kemungkinan besar (dibangun) dengan skema KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha)," ujar Ratiyono ketika dihubungi, Rabu (22/11/2017).

Ratiyono mengatakan, pembangunan bisa dilakukan oleh BUMN atau badan usaha lainnya. Semua tergantung hasil lelang nanti. Dia mengatakan kegiatan terkait Stadion BMW yang masuk dalam RAPBD 2018 hanya terkait persiapannya saja.

Kondisi lapangan stadion BMW, di Jakarta Utara, Kamis (23/11/2017). Stadion BMW direncanakan akan dibangun dengan standar internasionalKompas.com/Setyo Adi Kondisi lapangan stadion BMW, di Jakarta Utara, Kamis (23/11/2017). Stadion BMW direncanakan akan dibangun dengan standar internasional

Kompas TV Calon wakil gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, berikan sinyal positif pembangunan stadion baru Persija Jakarta akan segera dilaksanakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com