Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Akan Penuhi Dana yang Diminta Dharma Jaya buat Daging Bersubsidi

Kompas.com - 23/11/2017, 14:22 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan berapa pun dana public service obligation (PSO) yang diminta PD Dharma Jaya untuk modal pengadaan daging bersubsidi. Sandi menyampaikan hal tersebut setelah Pemprov DKI Jakarta menyepakati beberapa hal dengan PD Dharma Jaya terkait pengadaan daging bersubsidi.

"Kami sampaikan, berapa juga permintaannya, kami akan penuhi," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (23/11/2017).

Sandi menjelaskan, Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati sanggup menyediakan daging bersubsidi untuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan beberapa kategori warga lainnya tanpa penyertaan modal daerah (PMD) pada 2018. Namun, Marina meminta tambahan down payment (DP) PSO.

Baca juga : Jaminan Sandiaga untuk Daging Murah dan Harapan pada PD Dharma Jaya

Sandi menyetujui permintaan Marina dan sudah meminta Marina untuk mengajukan jumlah PSO yang dibutuhkan pada 2018.

"Dia ingin ditambah dan sekarang lagi disiapkan business plan-nya. Business plan-nya akan diajukan ke DKPKP, Pak Darjamuni, dan Pak Darjamuni akan meng-approve, dan itu yang diajukan ke BPKD untuk langsung dicairkan. Uangnya di Bank DKI ada," kata Sandi.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, Sandi menyebut PD Dharma Jaya tidak perlu meminjam dana ke Bank DKI sebagai modal untuk pengadaan daging bersubsidi pada 2018.

Untuk sisa tahun 2017, Marina meminta tambahan PSO bagi penyediaan daging bersubsidi selama satu bulan. PD Dharma Jaya baru memiliki dana untuk menyediakan daging buat setengah bulan ke depan atau senilai Rp 9 miliar.

"DP PSO yang diinginkan oleh Ibu Marina adalah satu bulan, dia bisa menyediakan setengahnya, jadi 1,5 bulan buffer. Jadi, nanti untuk memasuki bulan-bulan akhir tahun ini kan biasanya harga bergejolak, permintaan meningkat, dia bisa memenuhi stoknya," kata Sandi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni sebelumnya menjelaskan, Sandi menyarankan PD Dharma Jaya meminjam dana ke Bank DKI sebagai modal untuk menyediakan stok daging bersubsidi.

Baca juga : Sandiaga Disebut Sarankan Dharma Jaya Pinjam Dana Bank DKI untuk Modal Daging Bersubsidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com