Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI Tanya Usulannya yang Tak Masuk RAPBD DKI 2018

Kompas.com - 23/11/2017, 14:54 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menanyakan hasil resesnya yang tidak masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018.

Pandapotan menyampaikan hal itu dalam rapat Komisi D bersama Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

"Bagaimana reses saya Bos yang Paseban itu? Apa anggarannya masuk 2019 lalu nanti kegiatannya baru 2020?" ujar Pandapotan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (23/11/2017).

"Sudah capai kita dicatat-catat semua. Saya banyak keinginan, satu pun enggak masuk keinginan saya," ucap dia lagi.

Baca juga : DPRD DKI Tolak Anggaran Rp 4,7 Miliar untuk Pulau Payung, Isinya Villa Swasta

Kali Sentiong dipenuhi sampah, Kamis (8/12/2016)Kompas.com/David Oliver Purba Kali Sentiong dipenuhi sampah, Kamis (8/12/2016)
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menanyakan tindak lanjut resesnya di Paseban kepada Dinas Sumber Daya Air. Kata dia, warga di sana meminta Kali Sentiong Galur di-sheetpile. Dia mengatakan, permintaan itu sudah diajukan warga sejak lama setiap dia melakukan reses.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan awalnya mengatakan dana untuk membuat sheetpile di sana bisa menggunakan dana pemeliharaan.

"Untuk karung bisa diganti turap sementara sampai menunggu sheetpile," kata Teguh.

Dalam proses rapat, Komisi D menghapus anggaran pembuatan reserve osmosis (RO) Pulau Payung sebesar Rp 4,7 miliar. Pengadaan RO di sana dinilai tidak mendesak karena jumlah warga yang tinggal di sana sedikit.

Baca juga : Anggaran Dana Hibah DKI 2018 Rp 1,7 Triliun, APBD 2016 Rp 2,5 Triliun

Akhirnya, anggaran tersebut pun dipindahkan untuk pembuatan sheetpile di Kali Sentiong Galur.

Teguh mengatakan, sebenarnya sudah ada anggaran untuk pembuatan sheetpile di kali itu. Anggarannya sebesar Rp 79 miliar untuk pembangunan sheetpile sepanjang 2,7 kilometer. Dengan tambahan anggaran ini, pembangunan sheetpile diperpanjang 300-400 meter.

"Itu Kali Sentiong Galur, orang bilang Paseban-lah," kata Teguh.

Baca juga : Anies: Kami Beruntung, Anggaran Tahun Ini Banyak yang Melihat...

Kompas TV Sumarsono menyoroti banyaknya anggota TGUPP di era Anies - Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com