Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dibantu Jokowi Lunasi Tunggakan Rusun, Begini Nasib Nek Mimi Sekarang

Kompas.com - 24/11/2017, 09:02 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih ingatkah dengan Siti Bunga atau Nek Mimi? Seorang nenek yang hidup sebatang kara di Rusun Pesakih atau Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, yang tidak mampu membayar tunggakan sewa rusunnya selama 13 bulan dan lebih memilih menetap hingga tutup usia di Blok B 210.

Mendengar hal tersebut, Presiden Joko Widodo langsung mengirim dua utusannya untuk melunasi tunggakan rusun Nek Mimi selama 13 bulan sebesar Rp 3 juta dan sudah dilunasi hingga Desember 2017.

Bantuan tersebut cukup membuat Nek Mimi bernapas lega. Namun, bantuan yang diberikan Presiden hanya sampai Desember 2017, padahal 2017 tinggal menghitung hari untuk masuk tahun 2018.

Lantas, bagaimana nasib Nek Mimi pada tahun selanjutnya?

Saat Kompas.com menyambangi Nek Mimi pada Kamis (23/11/2017), Nek Mimi yang terlihat sudah renta terlihat sibuk dengan aktivitas lamanya, membuat bungkus boks kue sambil duduk di atas alas plastik yang upahnya digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Pergi ke rumah sakit sendiri

Sambil membuat boks kue, Nek Mimi bercerita bahwa dirinya baru saja pulang dari rumah sakit yang berada di Cengkareng, Jakarta Barat. Cukup terkejut saat mendengar Nek Mimi pergi sendiri ke rumah sakit dengan menggunakan transjakarta yang disambung lagi dengan ojek.

Sebelumnya, Nek Mimi minta diantarkan tetangganya. Namun, para tetangganya juga sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

"Pada sibuk, nenek juga enggak bisa minta tolong sama anak. Anak pada jauh di Jawa kerja, sudah jarang sekali dateng ke sini," ucap Nek Mimi.

Saat bertemu dokter di rumah sakit, Nek Mimi bercerita tentang keluhan kakinya yang sudah tak kuat lagi menopang tubuh rentanya.

Baca juga: Utusan Jokowi Bantu Nek Mimi Lunasi Tunggakan Sewa Rusun Pesakih


Nek Mimi hanya sebantang kara di Rusun Daan Mogot, Kamis (23/11/2017).IWAN SUPRIYATNA/KOMPAS.com Nek Mimi hanya sebantang kara di Rusun Daan Mogot, Kamis (23/11/2017).
Nek Mimi disarankan dokter untuk tidak bekerja terlalu keras dan tidak sering naik turun anak tangga. Selain itu, Nek Mimi juga diminta dokter mengonsumsi makanan yang bergizi agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.

Namun, bagaimana mau makan makanan bergizi, untuk bisa makan saja Nek Mimi harus bekerja melipat kotak kue yang dibayar Rp 5.000 untuk 2.000 kotak kue.

Baca juga: Sebatang Kara di Rusun, Nek Mimi Menahan Sakit Kakinya Saat Pergi ke RS Seorang Diri

"Sehari paling (buat) 1.000 kotak, itu juga kalau langsung dibayar, baru bisa beli apa yang dipengin," kata Nek Mimi.

Pernah dikunjungi Gubernur Anies

Nek Mimi mengaku pernah dikunjungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat Anies menjalani masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Nek Mimi mengaku dijanjikan Anies diberikan santunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com