JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkomentar mengenai susunan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan yang dicurigai diisi oleh tim sukses. Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi dulu, Syarif, mengatakan bahwa tim tidak pernah meminta posisi kepada Anies-Sandi.
"Sepanjang kami ketahui dari tim tidak pernah cawe-cawe," kata Syarif ketika dihubungi, Jumat (24/11/2017).
Syarif juga merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra. Khusus dari Gerindra, Syarif mengatakan, tidak ada satu pun tim sukses yang meminta jabatan.
Syarif juga yakin Anies bukan tipe pemimpin yang suka membagikan jabatan dengan tidak bertanggung jawab.
"Sementara dari kami Gerindra juga enggak pernah cawe-cawe, minta diangkat atau bagaimana. Kan kita sudah dalam posisi diperintahkan partai untuk menghibahkan Pak Anies ke warga Jakarta," kata Syarif.
Baca juga : Sumarsono: Saya Khawatir TGUPP untuk Menampung Mantan Tim Sukses Anies
"Saya mengimbau jangan ada yang gerecokin. Kalau di Gerindra enggak ada, kalau untuk yang lain saya mengimbau," kata Syarif.
Baca juga : Sandi Sebut TGUPP pada Masa Kepemimpinannya seperti UKP4 Era SBY
Namun jika pada akhirnya ada tim sukses yang masuk dalam TGUPP, Syarif yakin itu berdasarkan pertimbangan latar belakang keahlian mereka, bukan untuk membalas jasa kepada orang-orang yang pernah membantu Anies-Sandi.
Menurut dia, DPRD DKI juga harus menghormati hak Anies atau TGUPP itu. Namun, dia sepakat kalau jumlah timnya harus disesuaikan dengan kebutuhan.
"Memang harus dirasionalisasikan. Berapa seharusnya? Kita dengarkan penjelasan Pak Anies berapa kebutuhannya," kata Syarif.
Baca juga : Alasan Anies Tingkatkan Anggaran Tim Gubernur Jadi Rp 28 Miliar