JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang staf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Nathanael Ompusunggu, membenarkan bahwa Siti Bunga atau Nek Mimi mendapat bantuan setiap bulan.
Pria yang akrab disapa Nael ini mengatakan, bantuan tersebut salah satunya bersumber dari penjualan buku.
"Kan Pak Ahok ada hasil jualan buku. Ya, kami gunakan lagi dananya untuk bantu-bantu," ujar Nael ketika dihubungi, Jumat (24/11/2017).
Nek Mimi adalah warga Rusun Pesakih yang hidup sebatang kara. Setiap bulan, Nek Mimi mendapatkan uang Rp 500.000 dan bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan ikan kaleng.
Saat Ahok masih menjabat gubernur, bantuan itu diberikan dengan menggunakan dana operasional. Selepas menjabat dan dipenjara, bantuan itu terus dilanjutkan.
Baca juga: Utusan Jokowi Bantu Nek Mimi Lunasi Tunggakan Sewa Rusun Pesakih
Nael mengatakan, orang yang mendapat bantuan sampai saat ini bukan hanya Nek Mimi. Masih banyak orang lainnya yang mendapatkan bantuan itu.
"Masih banyak, tetapi enggak usah saya sebutkanlah (ada berapa), tidak usah," ujar Nael.
Baca juga: Sebatang Kara di Rusun, Nek Mimi Menahan Sakit Kakinya Saat Pergi ke RS Seorang Diri
"Dari kami bergantian ada yang survei, ada yang mengirim," ujar Nael.
Nael mengatakan, hal ini merupakan sesuatu yang biasa. Ahok sudah memiliki daftar orang-orang yang harus dibantu sejak masih menjadi pengusaha. Nael juga sudah membantu Ahok sebelum Ahok menjadi pejabat publik.
Semua yang dibantu harus disurvei terlebih dahulu. Nael dan timnya akan menilai kelayakan orang tersebut sebelum memberi bantuan.
Saat ini, Ahok sudah tidak lagi memiliki dana operasional. Hasil penjualan buku pun terbatas. Nael mengatakan, kini pihaknya hanya menyalurkan bantuan untuk mereka yang benar-benar butuh.
Baca juga: Setelah Jokowi Bantu Nek Mimi, Djarot Janji Bantu Warga Rusun
Jika ada kekurangan dana, cara lain agar tetap bisa membantu mereka adalah dengan menawarkan kepada dermawan lain. Namun, Nael menegaskan, pihaknya hanya memberikan data warga yang butuh dibantu. Kata Nael, Ahok berpesan untuk tidak menjadi perantara bantuan tersebut.
"Enggak boleh kasih uangnya ke kami, itu sudah prinsipnya Pak Ahok. Kalau orang mau bantu, ya, mereka (salurkan) sendiri, kami cuma kasih data, ini ada yang butuh dibantu, ini yang layak dibantu," ujar Nael.
Baca juga: Apa Kabar Pak Ahok? Nenek Mimi Mau Ucapkan Terima Kasih
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.