Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Reuni Alumni 212, Sandiaga Serahkan kepada Gubernur Anies

Kompas.com - 24/11/2017, 13:18 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum mendapatkan undangan terkait reuni yang akan dilakukan alumni 212 di Monas, Jakarta Pusat, 2 Desember.

"Saya sudah lihat dan dengar justru dari media. Belum dapat sampai sekarang undangannya, belum ada di meja saya. Tetapi, katanya saya diundang," ujar Sandi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Terkait acara di Monas tersebut, Sandi menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Anies Baswedan. Menurut dia, nantinya Anies yang akan memantau segala kegiatan di Monas.

Bagi Sandi, acara apa pun bisa digelar di Monas dengan catatan mampu menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Rizieq Diharapkan Bisa Hadiri Reuni Akbar Alumni 212 di Monas

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama MUI dan GNPF MUI menyepakati beberapa hal untuk aksi 2 Desember 2016. Poin-poin kesepakatan itu dibeberkan dalam konferensi pers di kantor MUI, Jakarta, Senin (28/11/2016).Ambaranie Nadia K.M Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama MUI dan GNPF MUI menyepakati beberapa hal untuk aksi 2 Desember 2016. Poin-poin kesepakatan itu dibeberkan dalam konferensi pers di kantor MUI, Jakarta, Senin (28/11/2016).
"Intinya buat saya, pokoknya selama meningkatkan kesatuan dan persatuan daripada masyarakat dengan guyub rukun, kami ingin membangun Jakarta bersama-sama."

"Kita tidak ingin mengobarkan perpecahan atau saling menjatuhkan antarwarga. Pokoknya kami ingin membangun," ujarnya.

Sandi mengatakan, sudah menjadi tugasnya bersama Anies dalam lima tahun ke depan untuk mengurangi kesenjangan yang ada di DKI Jakarta.

Baca juga: Kapolda Metro Imbau Reuni Akbar Alumni 212 Digelar di Istiqlal

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar membantu dan mendukungnya dalam mewujudkan hal tersebut.

"Kalau saya bisa mengutip, ada salah satu teman saya bilang, 'Bersatu saja kita belum tentu menang melawan persaingan. Sebab, saingan kita seluruh ASEAN, saingan kita seluruh dunia. Apalagi kalau kita terpecah belah.' Jadi, saya ingin mengimbau semua masyarakat untuk bersatu padu," ujar Sandi.

Baca juga: Kapolda Sarankan di Istiqlal, Ketua Presidium Mau Reuni 212 di Monas

Kondisi Monunen Nasional Senin 20/11/2017. Setiap Senin kawasan monas ditutup untuk dilakukan perawatanKompas.com/Setyo Adi Kondisi Monunen Nasional Senin 20/11/2017. Setiap Senin kawasan monas ditutup untuk dilakukan perawatan

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengubah larangan acara keagamaan di kawasan Monas, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com