Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Pastikan Bangun Koridor 14 dan 15 Transjakarta

Kompas.com - 24/11/2017, 21:06 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan bakal merealisasikan koridor 14 dan koridor 15 untuk bus Transjakarta.

Hal itu disampaikan selepas membuka Seminar Profesi Keselamatan dan Kesehatan kerja di Auditorium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (24/11/2017).

"Minggu kemarin sudah koordinasi dengan PT Transjakarta dan Dishub. Pokoknya kami support kalau untuk memastikan pelayanan transportasi umum. Kita tidak akan terlalu banyak menimbang-nimbang," ungkap Sandiaga.

Sandi menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus mendukung segala hal yang berkaitan dengan transportasi umum terlebih jika itu mampu memberikan kenyamanan ke masyarakat.

Baca juga : Fokus Benahi Koridor 13, Djarot Serahkan Pembangunan Koridor 14 dan 15 ke Anies-Sandi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyampaikan soal dukungan tersebut. Hal itu diperkirakan menjadi alasan mengapa PT Transjakarta selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang penyertaan modal daerahnya tidak dihilangkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"PMD Transjakarta tetap dilanjutkan, alasan pastinya bisa tanya Pak Sandi ya, tapi kalau saya melihatnya Pemprov concern terhadap pelayanan publik terutama di sisi transportasi makanya enggak dinegosiasikan lagi," imbuh Budi.

Sementara itu, terkait koridor 14 dan 15, Budi mengatakan saat ini tengah dalam kajian atau sedang dipelajari rutenya dari Timur Jakarta hingga ke Pusat.

"Sabar saja, sekarang kita lagi fokus koridor timur ke tengah dan mungkin ya kita lagi lihat Pondok Kopi ke Tanah Abang. Pokoknya lagi sama-sama kita susun lah, enggak bisa cepat, biayanya besar," pungkasnya.

Baca juga : Dishub DKI Kaji Konsep Jalan Layang untuk Koridor 14 dan 15 Transjakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com