Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Gelontorkan Rp 1,5 Triliun untuk Jamin Kesehatan Warga DKI

Kompas.com - 25/11/2017, 14:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan lebih dari Rp 1 triliun dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD) DKI 2018 untuk menjamin kesehatan warga DKI.

Anggaran itu digunakan untuk membayar premi asuransi BPJS Kesehatan warga tidak mampu.

"(Anggarannya) Rp 1,4 triliun kira-kira," ujar Sandi di Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017).

Sandi menjelaskan, sudah 80 persen warga Jakarta yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, baik yang preminya dibayar pemerintah maupun tidak. Sandi optimistis pada 2018 semua warga DKI sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

"Saya optimistis, sekarang udah 80 persen," kata dia.

Baca juga : Anggaran Kajian Stadion Taman BMW Rp 18,9 Miliar, untuk Apa Saja?

Sandi menyampaikan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini terus memverifikasi warga yang berhak mendapatkan bantuan pemerintah. Sebab, ada warga yang tidak terus menetap di Jakarta. Dia tidak ingin distribusi anggaran itu salah sasaran.

"Kami lagi hitung presentasinya berapa karena kami takut kalau kami gegabah, enggak tepat sasaran. Kami harus pastikan, mungkin jumlahnya bisa antara 5-10 persen yang memang mereka keluar-masuk Jakarta," ucap Sandi.

Berdasarkan data di laman apbd.jakarta.go.id yang diakses hari ini, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan dana Rp 1.582.282.608.000 (1,58 triliun) dalam RAPBD 2018 untuk belanja premi asuransi BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI).

Baca juga : Atasi Defisit, BPJS Kesehatan Ajukan Skema Cost Sharing bagi Peserta

Bantuan itu akan diberikan untuk 5.732.908 warga DKI. Dengan adanya bantuan tersebut, warga yang membutuhkan tidak perlu membayar premi BPJS Kesehatan setiap bulannya karena ditanggung pemerintah.

Adapun Pemprov DKI telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka mewujudkan cita-cita universal health coverage paling lambat 1 Januari 2019.

Kerjasama dilakukan pada 2016 lalu. Dalam kerjasama tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan mendaftarkan seluruh warga Jakarta tanpa terkecuali sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com