Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2017, 17:37 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi peran perawat yang menjadi garis terdepan dalam layanan kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Anies saat hadir menjadi narasumber dalam acara silaturahmi akbar perawat se-DKI di Universitas 17 Agustus 1945, Sunter Agung, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2017).

"Perawat itu orang pertama yang datang menemani saat lahir dan yang terkahir menemani saat kematian, yang memasang selimut saat lahir dan menutup selimut saat meninggal," ujar Anies.

Anies mengatakan, meski menjadi bagian yang penting dalam layanan kesehatan, kesejahteraan para perawat belum merata.

Baca juga : DKI Gelontorkan Rp 1,5 Triliun untuk Jamin Kesehatan Warga DKI 

"Dari sisi kesejahteraan belum baik, yang PNS lebih baik tapi yang non-PNS belum. Kami akan secara bertahap bekerja untuk bisa meningkatkan kesejahteraan mereka," tambahnya.


Mengenai hal ini, Anies berjanji akan melakukan komunikasi dengan berbagai lembaga penyelenggara layanan kesehatan untuk mendiskusikan bagaimana cara mewujudkan kesejahteraan para perawat tersebut.

"Tapi saya sampaikan pada mereka (perawat) jangan semua maunya selesai dalam sebulan. Kita akan ketemu dan bicara, tapi harapan mereka memiliki kesejahteraan saya rasa valid," ucapnya.

Baca juga : Masih Pakai Gaun Pengantin, Perawat Tinggalkan Pesta demi Pasiennya

Dalam proses pembahasan kesenahteraan perawat tersebut Anies berharap para perawat tetap menjalankan profesinya dengan baik untuk menciptakan kesehatan masyarakat.

"Saya juga berharap mereka mau menjadi promotor dari gaya hidup sehat, supaya kegiatan promotif, preventif bisa kita lakukan di lingkungan di keluarganya dan di masyarakatnya," tambah Anies.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com