Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Rp 82 Miliar, OK OCE Harus Mirip Jakarta Creative Hub

Kompas.com - 25/11/2017, 21:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta tempat pelatihan kewirausahaan OK OCE (one kecamatan, one center for entrepreneurship) di setiap kecamatan didesain seperti Jakarta Creative Hub.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan anggaran mencapai Rp 82 miliar dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI 2018.

"(Di kecamatan) yang disiapkan pake APBD yang masuk di Rp 82 miliar. Kayak gimana (tempat pelatihannya), mereka harus mencontoh Jakarta Creative Hub," ujar Sandi di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2017).

Menurut Sandi, Jakarta Creative Hub menjadi tempat kumpul kreatif (co-working space) terbaik di Indonesia hingga saat ini. Sandi ingin konsep co-working space di Jakarta Creative Hub diaplikasikan di tempat-tempat pelatihan di tiap kecamatan.

"Kami ingin co-working space kecil di tiap kecamatan. Ini akan mendorong inovasi dan kreativitas dari pengusaha pemula untuk menciptakan lapangan kerja," kata dia.

(Baca juga : Sandi: Hari Ini Jadi Hari Oke-Oce)

Meski begitu, Sandi menyebut anggaran Rp 82 miliar itu bukan hanya untuk pembangunan pusat pelatihan di tiap kecamatan. Anggaran itu juga akan digunakan untuk keperluan lain yang menjadi penunjang pelatihan tersebut.

"Untuk pelatihan, pendampingan, membiayai fasilitator yang ada di kecamatan, juga untuk menyiapkan ruangannya, kelengkapannya. Itu yang kami dorong di 44 kecamatan," ucap Sandi.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Perdagangan DKI menganggarkan anggaran sebesar Rp 82 miliar untuk program kewirusahaan OK OCE.

Secara eksplisit program tersebut tidak dinamakan program OK OCE karena Dinas UMKM memasukkan dana tersebut ke dalam program pembinaan dan pendampingan kewirausahan di masing-masing Suku Dinas Koperasi dan UMKM di tiap wilayah.

OK OCE ditargetkan bisa menelurkan 200.000 wirausahawan baru di Jakarta sekaligus mengurangi angka pengangguran.

Adapun Jakarta Creative Hub diresmikan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 1 Maret 2017. Saat itu, Ahok menyebut Jakarta Creative Hub seperti tempat kursus bagi anak muda yang ingin berwirausaha.

Jakarta Creative Hub dibangun melalui pembiayaan pemenuhan kewajiban pengembang, yakni PT Singo Propertindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com