Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGUPP yang Dicurigai Jadi Tempat Menampung Tim Sukses Anies-Sandi...

Kompas.com - 27/11/2017, 07:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dikhawatirkan menjadi tempat penampungan tim sukses Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Hal itu dilontarkan oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono.

Sebab, rencana jumlah anggota TGUPP begitu besar, mencapai 70 orang. Sumarsono mempertanyakan apakah Anies memang membutuhkan tim sebanyak itu.

"Berapa sih jumlah kebutuhan tim gubernur yang real, yang diinginkan Pak Anies. Saya khawatir ini (TGUPP) hanya menampung mantan-mantan tim sukses saja tanpa melihat kebutuhan untuk sebuah tim atau expertis yang dibutuhkan oleh gubernur," kata Sumarsono dalam tayangan di Kompas TV, Rabu (22/11/2017).

Sebernarnya, jumlah anggota TGUPP melonjak karena ada penggabungan dari tim yang ada di tingkat kota dan kabupaten. Sebelumnya ada Tim Wali Kota untuk Percepatan Pembangunan (TWUPP).

Baca juga : Sandi Sebut TGUPP pada Masa Kepemimpinannya seperti UKP4 Era SBY

Namun pemerintah saat ini ingin melebur TWUPP ke tingkat provinsi. Meski demikian, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Agus Suradika mengatakan orang-orang yang dulu ada di TWUPP belum tentu masuk lagi dalam susunan TGUPP yang baru.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Syarif saat ditemui, Kamis (16/11/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Syarif saat ditemui, Kamis (16/11/2017).

TGUPP sendiri nantinya ingin dibuat menjadi 4 bidang. Ada bidang pembangunan ekonomi dan penataan kota, harmonisasi regulasi, pengelolaan pesisir Jakarta, dan pencegahan korupsi.

Soal kecurigaan masuknya timses dalam TGUPP, mantan tim sukses Anies-Sandi sudah berbicara. Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi dulu, Syarif, mengatakan bahwa tim tidak pernah meminta posisi kepada Anies-Sandi.

"Sepanjang kami ketahui dari tim tidak pernah cawe-cawe," kata Syarif.

Baca juga : Timses Anies: Kalau TGUPP Diisi Tim Sukses, Tentu karena Kompetensinya

Syarif juga merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra. Khusus dari Gerindra, Syarif mengatakan tidak ada satupun tim sukses yang meminta jabatan. Syarif juga yakin Anies bukan tipe pemimpin yang suka membagikan jabatan dengan tidak bertanggung jawab.

"Sementara dari kami Gerindra juga enggak pernah cawe-cawe, minta diangkat atau bagaimana. Kan kita sudah dalam posisi diperintahkan partai untuk menghibahkan Pak Anies ke warga Jakarta," kata Syarif.

Namun jika benar ada tim sukses yang masuk ke TGUPP, Syarif yakin Anies memilihnya karena alasan kompetensi dan integritas. Bukan untuk membalas jasa selama masa kampanye kemarin.

Baca juga : Dulu Ada Plesetan, TGUPP Tim Gubernur untuk Persiapan Pensiun...

Jaminan dari Sandi

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan TGUPP tidak akan dijadikan tempat penampungan tim sukses.

Halaman:


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com