Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tulisan "Pondok Kelapa Village" di Lahan Rumah DP Rp 0 Anies-Sandi

Kompas.com - 27/11/2017, 12:13 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah mengumumkan lokasi pembangunan hunian DP 0 persen yang jadi programnya ketika masa kampanye.

Lokasi yang ditetapkan adalah Pondok Kelapa, Jakarta Timur, di tanah milik PD Pembangunan Sarana Jaya (PSJ).

Senin (27/11/2017) pagi, Kompas.com menyambangi lokasi pembangunan yang berada di samping kompleks pemakaman umum Pondok Kelapa tersebut. Menyusuri Jalan H Naman dari arah Jalan Raya Kalimalang, pandangan tertuju pada lahan kosong di sebuah kelokan setelah SMP Negeri 252.

Di lahan tersebut terpampang nama Pondok Kelapa Village. Cukup sedikit informasi yang didapat di halaman pencari Google mengenai "Pondok Kelapa Village" selain informasi penawaran apartemen dengan harga mulai dari Rp 170 juta dan surat keluhan pada Februari 2017 yang menanyakan pembangunan belum dilaksanakan setelah empat tahun menunggu.

Baca juga: Kata Sandi, Lahan untuk Rumah DP 0 Rupiah Sudah Ada, tetapi...

Kondisi lahan yang akan dibangun rumah DP 0 Persen program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017).  Pembangunan rencananya akan dimulai tahun depan.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi lahan yang akan dibangun rumah DP 0 Persen program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017). Pembangunan rencananya akan dimulai tahun depan.
Di lokasi tersebut memang belum ada fisik bangunan hunian, hanya ada kantor pemasaran Pondok Kelapa Village dalam keadaan kosong dan dirantai gembok. Ada beberapa petugas keamanan yang tengah berjaga.

Dari halaman website PD PSJ, apartemen Pondok Kepala Village menjadi salah satu proyek yang tengah berjalan. Dari halaman tersebut juga diperoleh informasi luas tanah 3,6 hektar dan apartemen setinggi 20 lantai.

Baca juga: 700 Unit Rumah DP Rp 0 Mulai Dibangun Awal 2018 di Pondok Kelapa

"Di sini memang tanah milik PD PSJ. Tetapi, kalau soal rencana hunian DP 0 persen saya tidak tahu karena baru dengar dari media bahwa di sini tempatnya," ucap salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya.

Dari pantauan Kompas.com, selain lahan yang ditempati kantor pemasaran Pondok Kelapa Village, terdapat lahan kosong mengarah ke utara, tepatnya ke arah TPU Pondok Kelapa.

Baca juga: Sandiaga: Lokasi Rumah DP 0 Rupiah Sudah Ada di Google

Kompas.com mencoba melihat hingga ke bagian belakang lahan kosong tersebut. Melewati akses pasar kaget di samping proyek, lahan kosong tersebut tepat berada di samping perumahan karyawan Pemda DKI Pondok Kelapa, tepatnya di Jalan G. Lahan kosong tersebut hanya dibatasi tembok setinggi 2 meter.

Dari tembok tersebut dapat terlihat lahan kosong sekitar 1 hektar yang ditumbuhi tanaman liar dan sampah yang berserakan.

Berdasarkan informasi dari PD PSJ, nantinya akan dibangun dua menara dengan 700 hunian di dalamnya. Menurut rencana, pembangunan akan dimulai awal tahun depan.

Kondisi lahan yang akan dibangun rumah DP 0 Persen program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017).  Pembangunan rencananya akan dimulai tahun depanKompas.com/Setyo Adi Kondisi lahan yang akan dibangun rumah DP 0 Persen program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017). Pembangunan rencananya akan dimulai tahun depan

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan rumah DP nol persen akan mulai dibangun di daerah Pondok Kelapa, awal tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com