Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dirut PD Pembangunan Sarana Jaya Terkait Lahan DP 0 Rupiah di Atas "Pondok Kelapa Village"

Kompas.com - 27/11/2017, 13:59 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA. KOMPAS.com — Kawasan Pondok Kelapa, tepatnya di Jalan H Naman, disebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga, akan menjadi tempat pembangunan rumah berlapis DP 0 rupiah. Padahal, di lahan itu sempat dipasarkan akan dibangun Apartemen Pondok Kelapa Village.

Lahan tempat dibangunnya proyek Apartemen Pondok Kelapa Village memang berada di bawah kepemilikan PD Pembangunan Sarana Jaya (PSJ). Hal ini dapat dilihat di situs resmi PSJ bahwa proses pembangunan apartemen tersebut tengah berlangsung.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan membenarkan bahwa akan ada pembangunan rumah vertikal DP 0 rupiah. Lahan yang digunakan hanya sebagian dari keseluruhan lahan.

Baca juga: Daftar Rusun yang Direncanakan Selesai Dibangun Tahun Depan, Adakah yang DP 0?

Kondisi lahan yang akan dibangun rumah DP 0 Persen program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017).  Pembangunan rencananya akan dimulai tahun depanKompas.com/Setyo Adi Kondisi lahan yang akan dibangun rumah DP 0 Persen program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017). Pembangunan rencananya akan dimulai tahun depan
"Kami punya lahan 3,6 hektar di sana. Seluas 1,3 hektar akan dibangun untuk program DP 0 rupiah itu, dengan perkiraan dua tower dan 700 unit hunian. Bisa lebihlah dari 700," kata Yoory C Pinontoan saat dihubungi pada Senin (27/11/2017).

Baca juga: Ada Tulisan Pondok Kelapa Village di Lahan Rumah DP Rp 0 Anies-Sandi

Lantas, bagaimana dengan status Apartemen Pondok Kelapa Village?

Menurut Yoory, lahan 3,6 hektar tersebut akan dibagi menjadi dua, yakni untuk komersial dan untuk rumah DP 0 rupiah.

Yoory juga menjelaskan, status pembangunan apartemen tersebut dilanjutkan setelah kerja sama dengan pengembang PT Gemilang Usaha Terbilang (GUT) tidak mampu membangun proyek tersebut.

Baca juga: 700 Unit Rumah DP 0 Rupiah Mulai Dibangun Awal 2018 di Pondok Kelapa

"Pondok Kelapa Village lanjut untuk komersial. Kemungkinan kami ganti partner kerja sama supaya dapat terbangun segera. Nanti DP 0 rupiah di luar areanya apartemen," ucap Yoory.

"Termasuk nanti konsumen PT GUT akan kami urusi karena itu tanggung jawab kami," ucap Yoory.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan rumah DP nol rupiah akan mulai dibangun di daerah Pondok Kelapa awal 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com