Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Guru Debus yang Celakakan 14 Warga Tangerang

Kompas.com - 27/11/2017, 15:59 WIB
David Oliver Purba

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengejar guru ilmu kebal atau debus yang mencelakakan 14 warga Desa Rawa Kopi, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, Banten, Kamis (23/11/2017) lalu.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya korban dalam praktik ilmu kebal tersebut, petugas langsung diterjunkan untuk mendatangi lokasi dan mencari tahu keberadaan guru ilmu kebal yang ternyata telah melarikan diri.

Polisi, kata Harry, telah menggeledah sebuah rumah kontrakan di Desa Rawa Kopi yang dijadikan tempat tes ilmu kebal. Polisi juga telah meminta keterangan 14 orang korban dan telah mengantongi ciri-ciri guru debus tersebut.

Baca juga : Percaya pada Guru Debus, 14 Warga Tangannya Melepuh Usai Cuci Tangan di Air Keras

"Sudah diperintahkan untuk menangkap guru debus yang telah mencelakakan para muridnya," ujar Harry saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2017).

Harry mengatakan, dari keterangan para korban, guru tersebut meminta 14 muridnya untuk mencuci tangan di dalam rendaman air keras untuk mengetes ilmu yang telah dipelajari selama sepekan.

Baca juga : Festival deBus Banten 2014 Segera Digelar

Rasa sakit akibat air keras baru dirasakan sekitar satu jam setelah mencuci tangan di air keras. Sebanyak 14 orang itu kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Husada Tangerang oleh warga sekitar.

"Satu jam kemudian mereka merasakan sakit yang luar biasa karena tangan-tangan mereka seperti terbakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan," kata Harry.

Debus sejatinya merupakan kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukkan kemampuan manusia, seperti kebal terhadap senjata tajam atau api, atau mampu minum air keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com