Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Rusun Tambora Terima Surat soal Kelanjutan Pangan Murah

Kompas.com - 28/11/2017, 14:14 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora, Sarjoko menerima surat pemberitahuan penambahan waktu kegiatan penyediaan pangan murah bagi masyarakat tertentu, termasuk penghuni rusun.

Surat tersebut ia terima dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta pada 13 November 2017.

Dalam surat tersebut, tertulis masa penyediaan pangan murah yang semula berakhir pada 25 November 2017 telah diperpanjang hingga akhir tahun 2017.

"Sehubungan dengan rapat yang diselenggarakan pada tanggal 9 November 2017 di Biro Perekonomian Provinsi DKI Jakarta, disampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan penyediaan pangan murah dilanjutkan sampai tanggal 30 Desember 2017," isi surat pemberitahuan seperti dikutip Kompas.com, Selasa (28/11/2017).

Sarjoko mengatakan, isu akan dihapusnya program pangan murah ini sempat meresahkan warga rusun.

Baca juga : Penghuni Rusun Daan Mogot Resah Dengar Program Pangan Murah Akan Dihapus

Program pangan murah yang biasa diterima warga rusun di antaranya daging sapi 1 kg, daging ayam 1 ekor, telur 15 butir, dan beras 5 kg. Untuk mendapatkan pangan murah itu, warga cukup membayar Rp 85.500 menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau kartu ATM Bank DKI.

Wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menegaskan, berbagai program subsidi pangan yang telah dijalankan di DKI Jakarta tak akan dihilangkan, termasuk subsidi pangan murah di rumah susun (rusun).

"Tidak, tidak akan dihilangi (program pangan murah). Tolong diklarifikasi, tulis gede-gede kalau bisa bold (huruf tebal) semua, tidak ada pengurangan. Subsidi dipastikan ada," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/11/2017).

Sandi menyebut hal ini telah dikoordinasikan dengan Dirut PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati. Ia memastikan harga pangan akan stabil dan subsidi dapat dilanjutkan.

Baca juga : Sandi: Tolong Tulis Gede-gede, Pangan Murah di Rusun Tak Akan Dihilangkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com