Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakor di Kemenko PMK, Anies Laporkan Pengerukan Sungai yang Intensif

Kompas.com - 29/11/2017, 14:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan langkah siaga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menghadapi bencana banjir pada rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Rabu (29/11/2017). Salah satu yang dilaporkan yakni pengerukan sungai yang semakin intensif.

"Jakarta sendiri memberikan update bahwa kami memulai operasi siaga Ibu Kota di mana seluruh aparat pemerintah dalam posisi bersiaga. Proses pengerukan sungai diintensifkan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Anies juga melaporkan titik-titik banjir yang telah diidentifikasi kepada Menko PMK Puan Maharani dan seluruh peserta rapat yang hadir.

Dalam rapat tersebut, Anies mendapat laporan bahwa intensitas curah hujan di Pulau Jawa, termasuk Jakarta, akan meningkat signifikan pada Januari-Februari 2018. Anies menyebut DKI siap dengan kondisi tersebut.

Baca juga : Musim Hujan, Anies Minta Pengerukan Kali Ditambah dan Dipercepat

Dinas Sosial DKI Jakarta, lanjut Anies, siap mengantisipasi apabila terjadi bencana. Dia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta siap dan terus bersiaga menghadapi musim hujan, khususnya di titik-titik yang berisiko terjadi bencana.

"Saya sampaikan tadi, kami ada tiga kata kunci, siap, tanggap, dan galang. Seluruh aparat kami dalam posisi bersiaga," kata Anies.

Menurut Anies, rapat koordinasi di Kemenko PMK tidak khusus membahas persoalan Jakarta, melainkan seluruh Indonesia. Rapat tersebut juga lebih banyak membahas soal siaga meletusnya Gunus Agung di Bali.

"Rapatnya memang terkait seluruh Indonesia, jadi bukan hanya Jakarta," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com