JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan langkah siaga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menghadapi bencana banjir pada rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Rabu (29/11/2017). Salah satu yang dilaporkan yakni pengerukan sungai yang semakin intensif.
"Jakarta sendiri memberikan update bahwa kami memulai operasi siaga Ibu Kota di mana seluruh aparat pemerintah dalam posisi bersiaga. Proses pengerukan sungai diintensifkan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Anies juga melaporkan titik-titik banjir yang telah diidentifikasi kepada Menko PMK Puan Maharani dan seluruh peserta rapat yang hadir.
Dalam rapat tersebut, Anies mendapat laporan bahwa intensitas curah hujan di Pulau Jawa, termasuk Jakarta, akan meningkat signifikan pada Januari-Februari 2018. Anies menyebut DKI siap dengan kondisi tersebut.
Baca juga : Musim Hujan, Anies Minta Pengerukan Kali Ditambah dan Dipercepat
Dinas Sosial DKI Jakarta, lanjut Anies, siap mengantisipasi apabila terjadi bencana. Dia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta siap dan terus bersiaga menghadapi musim hujan, khususnya di titik-titik yang berisiko terjadi bencana.
"Saya sampaikan tadi, kami ada tiga kata kunci, siap, tanggap, dan galang. Seluruh aparat kami dalam posisi bersiaga," kata Anies.
Menurut Anies, rapat koordinasi di Kemenko PMK tidak khusus membahas persoalan Jakarta, melainkan seluruh Indonesia. Rapat tersebut juga lebih banyak membahas soal siaga meletusnya Gunus Agung di Bali.
"Rapatnya memang terkait seluruh Indonesia, jadi bukan hanya Jakarta," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.