Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadisdik DKI: Hibah Himpaudi untuk 6.700 Guru PAUD

Kompas.com - 30/11/2017, 06:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto mengatakan, hibah untuk Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia atau Himpaudi disalurkan untuk 6.700 guru PAUD.

Sopan mengatakan, data mengenai 6.700 guru itu merupakan jumlah yang diajukan dalam proposal Himpaudi.

"Jumlah guru PAUD kalau ditotal menurut Himpaudi yang dikirim melalui proposal adalah 6.700 guru PAUD. Namun, kalau secara lembaganya belum tentu 6.700," ujar Sopan ketika dihubungi, Rabu (29/11/2017).

Sopan mengungkapkan, data yang dimiliki Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait jumlah PAUD sendiri hampir 5.000.

Dana hibah yang dianggarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) DKI 2018 adalah Rp 40,2 miliar. Dana hibah tersebut digunakan Himpaudi untuk membayar honor guru PAUD. Nantinya, setiap guru PAUD akan menerima Rp 500.000.

Baca juga: Himpaudi DKI Sempat Ajukan Proposal Bantuan Hibah Rp 1 Juta Per Guru

Sopan mengatakan, hal ini merupakan bagian dari perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada guru PAUD.

Selama ini, Pemprov DKI sebenarnya memiliki anggaran untuk PAUD yang bersumber dari dana alokasi keuangan pemerintah pusat. Namun, dana tersebut digunakan untuk murid-murid PAUD.

"Selama ini tidak pernah ada perhatian pemerintah kepada guru PAUD atau honorer swasta. Cara pemerintah membantu itu, ya, dengan dana hibah," ujar Sopan.

Ketua Himpunan Himpaudi Pusat Netti Herawati mengatakan, Himpaudi DKI Jakarta sebelumnya mengajukan poposal anggaran bantuan hibah kepada Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 1 juta per orang untuk 6.700 guru.

Namun, dalam pembahasannya, Pemprov DKI Jakarta hanya menyetujui pemberian dana hibah Rp 500.000 per orang.

Dia mengatakan, tak ada standar yang pasti dalam penentuan usulan gaji guru. Netti menganggap dana hibah yang disetujui Rp 500.000 per orang tersebut tetap merupakan bentuk perhatian dari pemerintah.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi persoalan kesalahan penulisan alamat kantor Himpaudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com