JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka area Monumen Nasional (Monas) untuk acara keagamaan, beberapa lembaga dan ormas mengajukan izin untuk menggelar acara di sana.
Kepala Seksi Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Rati, mengatakan, jadwalnya belum terlalu padat. Hingga Kamis (30/11/2017) ini, baru lima pihak yang sudah mengajukan izin menggunakan Monas hingga 3 Desember 2017.
"Yang agama itu terakhir reuni 212 (2 Desember 2017). Jadi mulai hari ini (30 November 2017) itu ada dari Nurul Musthofa, besoknya (1 Desember 2017) dari Majelis Rasulullah, selebihnya yang waktu itu saja, Tausyiah itu," kata Rati kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2017).
Menurut Rati, untuk acara lainya lebih ke sosial yang akan di helat pada Minggu, 3 Desember 2017, seperti Asian Games, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untk acara difabel, serta TNI AL.
Baca juga : Panggung Reuni 212 dan Majelis Rasulullah Sudah Berdiri di Monas
"Untuk berikutnya belum ada acara lain," ucap Rati.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Munjirin.
Baca juga : Kata Anies, Izin Reuni Akbar 212 di Monas Wewenang Polisi
Untuk acara Reuni Akbar 212, Munjirin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyelengara acara soal keamanan dan kebersihan.
"Pihak penyelenggara juga akan bawa tim untuk kebersihan dan keamanan. Dari kami dengan petugas yang ada akan kerja sama, jadi bila ada yang bandel dari pihak penyelenggara akan langsung yang mengurua," kata Munjirin.
Baca juga : Sudah Izinkan Reuni 212, Anies Belum Tahu Apakah Hadir atau Tidak