Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Anies-Sandi Bahagiakan Warga Lewat Program Gratis Masuk Ancol

Kompas.com - 03/12/2017, 07:04 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai 1 Desember 2017, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program masuk Taman Impian Jaya Ancol gratis bagi pelajar pemegang Kartu Jakarta Pintar di Ibu Kota.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Paul Tehusijarana mengatakan, pelajar yang mendapat program rekreasi gratis ini adalah pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang mendapat fasilitas subsidi pada tahun berjalan (saat ini untuk tahun 2017).

Paul menjelaskan, program masuk Ancol gratis ini hanya berlaku pada Sabtu, Minggu, dan masa liburan sekolah. Waktu kunjungan pun dibagi berdasarkan wilayah kota administrasi.

Ketentuannya, minggu pertama untuk wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu. Minggu kedua untuk Jakarta Timur. Adapun minggu ketiga untuk wilayah Jakarta Barat dan minggu keempat untuk wilayah Jakarta Selatan.

(Baca juga: Pemegang KJP Tak Bisa Tiap Hari Gratis Masuk Ancol, Begini Aturannya..)

Untuk mendapatkan layanan ini, para pelajar itu tinggal menunjukkan KJP dan kartu pelajar di pintu gerbang masuk Ancol.

Petugas akan menggesek kartu pada mesin EDC (pembaca kartu) untuk melakukan verifikasi data KJP.

Apabila pemegang kartu terverifikasi mendapat fasilitas KJP dari Pemprov DKI, akan dikeluarkan tanda masuk Ancol sebagai bukti bahwa pemegang kartu berhak masuk Ancol secara gratis.

Dia mengatakan, fasilitas gratis yang dapat dinikmati para pemegang KJP ini adalah Bus Wara Wiri, Kereta Wisata Sato-Sato, Pantai Ancol, pasir putih sepanjang 3,5 km, Taman Fitness, dan ruang terbuka hijau Allianz Ecopark.

Tak hanya bagi siswa pemegang KJP yang mendapatkan layanan ini, seorang pengantar untuk pemegang KJP usia SD dan SMP pun mendapatkan kesempatan masuk Ancol secara gratis.

(Baca: Satu Pendamping Pemegang KJP Usia SD dan SMP Juga Gratis Masuk Ancol)

Pengunjung memanfaatkan liburan mengunjungi pantai di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (27/6/2017). Sejumlah lokasi wisata di Jakarta padat pengunjung pada libur lebaran. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung memanfaatkan liburan mengunjungi pantai di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (27/6/2017). Sejumlah lokasi wisata di Jakarta padat pengunjung pada libur lebaran. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Upaya bahagiakan warga

Dalam sambutannya pada acara peluncuran program masuk Ancol gratis yang digelar di Pasar Seni, Ancol, Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, program ini dibuat sebagai upaya Pemprov DKI membahagiakan warganya.

"Adik-adik senang enggak ke Ancol? Sudah pernah belum ke Ancol? Alhamdulillah, PT Pembangunan Jaya Ancol, penerima KJP bisa liburan gratis, ada pengalaman baru, sesuai jargon kita, 'Maju kotanya, bahagia warganya," ujar Anies, Jumat lalu.

Senada dengan Anies, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai peluncuran program gratis masuk Ancol untuk para pemegang KJP merupakan momen bersejarah.

Ia mengatakan, saat ini tujuan utama peluncuran program ini adalah untuk menghadirkan rasa keadilan dan membahagiakan pemegang KJP yang merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Hari ini bahagia sekali saya bisa hadir di acara historical, menurut kami. Ini bersejarah karena Ancol, saya apresiasi manajemen Pak Paul (Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Paul Tehusijarana) dan timnya bahwa kami bisa menghadirkan rasa keadilan kembali kepada warga Jakarta," ujar Sandi saat itu.

(Baca juga: Pemegang KJP Gratis Masuk Ancol, Sandi Merasa Ada Keadilan di Jakarta)

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta, meresmikan peluncuran gratis masuk Ancol bagi pemilik KJP Plus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com