Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

92.000 Kendaraan Siap Masuk Jakarta Usai "Long Weekend"

Kompas.com - 03/12/2017, 10:49 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi 92.000 kendaraan akan kembali masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama usai liburan panjang pada hari ini, Minggu (3/12/2017).

"Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan volume lalu lintas yang cukup signifikan, yakni sebesar 8 persen dari lalu lintas normal Cikarang Utama yang biasanya 85.000 kendaraan," kata Dwimawan Heru AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam siaran pers, Minggu (3/12/2017).

Walaupun pada puncak arus mudik (30/11/2017) realisasi volume lalu lintas kendaraan mudik turun dari prediksi, Jasa Marga tetap mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan perjalanan guna berkontribusi membantu kelancaran arus lalu lintas.

Untuk mengantisipasi kepadatan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terutama menjelang GT Cikarang Utama, Jasa Marga berdasarkan diskresi dan kerja sama dengan kepolisian akan melalukan bebebarapa upaya penanganan.

(Baca juga: "Long Weekend", Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat)

Adapun penanganan itu seperti:

- Pengaturan kegiatan proyek yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas selama periode libur panjang.

- Rekayasa Lalu Lintas di Rest Area dengan buka-tutup Lalu Lintas Masuk rest area Km 62 dan Km 42 arah Jakarta saat terjadi kepadatan menuju.

- Pengoperasian Parking Bay di Km 58 dan Km 34 arah Jakarta guna mengurangi kepadatan di rest area.

- Peningkatan kapasitas GT Cikarang Utama dengan memanfaatkan gardu reversible dan gardu portabel pada GT Cikarang Utama di jam-jam padat menjadi 31 gardu keluar (arah Jakarta).

- Peningkatan kapasitas lajur Km 67 dan Km 62 arah Jakarta dari tiga lajur menjadi empat lajur.

- Peningkatan kapasitas lajur dengan rekayasa lalu lintas seperti contraflow atas diskresi pihak kepolisian.

- Percepatan response time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas dan unit layanan lalu lintas di lokasi rawan kepadatan.

- Memaksimalkan fungsi media komunikasi antara lain twitter dan JMCARe.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM), menyiapkan perbekalan, mematuhi rambu-rambu, berkendara dengan tertib, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, serta selalu memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik.

Kompas TV  Untuk mengurai kepadatan, pihak Jasa Marga sempat memberlakukan contraflow sepanjang 19 kilometer.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com