JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi 92.000 kendaraan akan kembali masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama usai liburan panjang pada hari ini, Minggu (3/12/2017).
"Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan volume lalu lintas yang cukup signifikan, yakni sebesar 8 persen dari lalu lintas normal Cikarang Utama yang biasanya 85.000 kendaraan," kata Dwimawan Heru AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam siaran pers, Minggu (3/12/2017).
Walaupun pada puncak arus mudik (30/11/2017) realisasi volume lalu lintas kendaraan mudik turun dari prediksi, Jasa Marga tetap mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan perjalanan guna berkontribusi membantu kelancaran arus lalu lintas.
Untuk mengantisipasi kepadatan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terutama menjelang GT Cikarang Utama, Jasa Marga berdasarkan diskresi dan kerja sama dengan kepolisian akan melalukan bebebarapa upaya penanganan.
(Baca juga: "Long Weekend", Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat)
Adapun penanganan itu seperti:
- Pengaturan kegiatan proyek yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas selama periode libur panjang.
- Rekayasa Lalu Lintas di Rest Area dengan buka-tutup Lalu Lintas Masuk rest area Km 62 dan Km 42 arah Jakarta saat terjadi kepadatan menuju.
- Pengoperasian Parking Bay di Km 58 dan Km 34 arah Jakarta guna mengurangi kepadatan di rest area.
- Peningkatan kapasitas GT Cikarang Utama dengan memanfaatkan gardu reversible dan gardu portabel pada GT Cikarang Utama di jam-jam padat menjadi 31 gardu keluar (arah Jakarta).
- Peningkatan kapasitas lajur Km 67 dan Km 62 arah Jakarta dari tiga lajur menjadi empat lajur.
- Peningkatan kapasitas lajur dengan rekayasa lalu lintas seperti contraflow atas diskresi pihak kepolisian.
- Percepatan response time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas dan unit layanan lalu lintas di lokasi rawan kepadatan.
- Memaksimalkan fungsi media komunikasi antara lain twitter dan JMCARe.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM), menyiapkan perbekalan, mematuhi rambu-rambu, berkendara dengan tertib, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, serta selalu memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik.