JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan rumah susun (rusun) di kawasan Pengadegan Timur, Jakarta Selatan, sudah mendekati 50 persen dari proyeksi keseluruhan. Nantinya, rusun ini dibuat untuk relokasi warga Pengadegan yang tinggal di bantaran kali Ciliwung.
Dari pantauan Kompas.com, Senin (4/12/2017), gedung bangunan dengan 16 lantai dan satu tower sudah berdiri di tengah-tengah perkampungan. Lahan yang digunakan memang dulunya bekas Sekolah Dasar Negeri 09 Pengadegan.
Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Selatan Yaya Mulyarso mengatakan, proses pembangunanya berjalan tanpa ada kendala.
"Bulan lalu itu kalau tidak salah sekitar 35 persen, saat ini mendekati 50 persen. Kita kejar sampai akhir tahun ini (2017) bisa sampai angka 60 persen lebih. Untuk kendala so far enggak ada, berjalan saja," ucap Yaya saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/12/2017).
Baca juga : Jokowi Perintahkan Pembangunan Tiga Tower Rusun di Pengadegan
Yaya menerangkan proses pembangunan rusun Pengadegan sudah dimulai sejak Februari lalu dengan luas tanah sekitar 2.000 meter persegi. Sementara untuk bangunan rusun nantinya akan memiliki tipe 36 dengan jumlah 188 unit.
Untuk target huni sendiri, Yaya mengatakan pihaknya mengejar secepatnya. Diharapkan sebelum akhir 2018, warga sudah bisa untuk menempatinya.
"Dari kami punya target sebenarnya sebelum pertengahan tahun, tapi kita lihat lah. Dengan persentase pengerjaan saat ini, harusnya bisa kekejar sebelum Juni 2018 nanti," ucap Yaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.