Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Tol Pondok Aren-Serpong Klaim Sudah Penuhi Standar Pelayanan

Kompas.com - 06/12/2017, 16:32 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bintaro Serpong Damai Purwoto menyatakan, ruas Tol Pondok Aren-Serpong sudah memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) sebagai syarat untuk dinaikkan tarifnya.

"Beberapa indikator dalam SPM sudah terpenuhi dan sesuai syarat untuk kenaikkan tarif tol," ucap Purwoto

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengevaluasi delapan indikator SPM yang harus dipenuhi pengelola jalan tol sebelum menaikkan tarif tolnya.

Delapan indikator tersebut kondisi fisik jalan tol, aksesibilitas untuk masuk ke ruas yang bersangkutan, mobilitas penanganan hambatan lalu lintas, kesiapan unit bantuan, faktor keselamatan seperti rambu jalan, serta kondisi lingkungan dan juga kecepatan kendaraan di dalam jalan tol.

Baca juga : Dua Hari Lagi Tarif Tol Pondok Aren-Serpong Naik

"Tingkat kekesatan jalan tol kita sudah di atas standar 0,33. Kita itu rata-rata 0,5. Kemudian untuk ketidakrataan sudah memenuhi syarat di bawah 4 meter per kilometer dan drainase juga tidak ada masalah," jelas Purwoto.

Purwoto kemudian menambahkan, kecepatan kendaraan di jalan tol sepanjang 7,25 kilometer tersebut juga sudah memenuhi standar yang ditetapkan yakni di atas 60 kilometer per jam.

"Kecepatan tempuh rata-rata kendaraan pada kondisi normal 69,5 km per jam. Ini sudah memenuhi syarat karena di atas 60 kilometer per jam," ujarnya.

Baca juga : Kenaikkan Tarif Tol Dibilang Cari Untung, Ini Tanggapan Jasa Marga

Tarif Ruas Tol Pondok Aren-Serpong akan naik per 8 Desember 2017. Selain karena sudah memenuhi SPM, kenaikan itu juga dilandasi Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.973/KPTS/M/2017.

Selain itu, juga didasari UU Nomor 38 Tahun 2004 yang menyatakan penyesuaian tarif rutin dilakukan tiap dua tahun sekali, berdasarkan tarif lama yang disesuaikan pengaruh inflasi.

"Mulai tanggal 8 Desember 2017 pukul 00.00 WIB Tarif Tol Baru Ruas Pondok Aren-Serpong Golongan I Rp 6.500, Golongan II Rp 11.500, Golongan III Rp 14.000, Golongan IV Rp 17.500, dan Golongan V Rp 21.000," ujar Purwoto.

Kompas TV Jelang tutup tahun, PT Jasa Marga Persero melakukan penaikan tarif untuk 5 ruas jalan tol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com