Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Anjing Selama 8 Jam di Mobil yang Berujung di Kantor Polisi

Kompas.com - 07/12/2017, 08:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus anjing ditinggal pemiliknya di dalam mobil selama lebih dari 8 jam viral di media sosial. Anjing berjenis Schnauzer Pomeranian itu ditinggal di area parkir mal Grand Indonesia (GI) dengan kondisi kaca mobil dibuka sedikit. 

Kondisi ini awalnya diketahui oleh Tommy Prabowo, salah satu pengunjung mal GI pada Jumat (1/12/2017) sore. Tommy mendengar suara anjing menggonggong dari dalam mobil pukul 16.26.

Namun, saat kembali ke parkiran mal sekitar pukul 22.00, Tommy pun masih melihat anjing tersebut di dalam mobil. Karena tak tega, Tommy akhirnya menunggui anjing tersebut sampai pemiliknya datang.

Baca juga : Seekor Anjing Ditinggal di Dalam Mobil di Grand Indonesia Selama 8 Jam

Pemiliknya yang belakangan diketahui bernama Elishia itu baru kembali ke parkiran mal pukul 00.43.

Tommy, melalui akun instagram @tommyprabowo mengunggah kejadian tersebur sehingga viral di media sosial. 

Elishia menunjukan kondisi mobil yang dipakainya untuk menaruh anjing peliharaannya ketika berpergian.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Elishia menunjukan kondisi mobil yang dipakainya untuk menaruh anjing peliharaannya ketika berpergian.

Valent biasa ditinggal di mobil

Elishia mengaku anjingnya yang bernama Valentine atau akrab dipanggil Valent itu sudah biasa ditinggal di mobil.

Elishia mengatakan, ia sering membawa Valent saat berpergian. Menurutnya, Valent selalu ingin ikut ke mana ia pergi. Saat pergi ke Grand Indonesia, Elishia mengaku tak berniat meninggalkan Valent terlalu lama.

"Kacanya juga saya buka, karena di mal kan saya yang tadinya cuma pengin sebentar, karena lihat ini itu akhirnya jadi lama," ujar Elishia di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).

Baca juga : Ini Alasan Elishia Tinggalkan Anjingnya 8 Jam di Mobil

Namun, tidak ada makanan dan minum untuk anjing tersebut. Berbagai tanggapan pun muncul, terkait perlakuan Elishia terhadap anjing peliharaannya itu. Elishia menegaskan, ia tak pernah bermaksud menyakiti anjingnya.

"Saya ini pecinta binatang banget. Karena enggak boleh bawa binatang ke dalam mal, jadi saya tinggal di mobil," ucap Elishia

Elishia menunjukan foto dan video anjingnya bernama Valentine di Polsek Tanah Abang, Senin (4/12/2017).KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Elishia menunjukan foto dan video anjingnya bernama Valentine di Polsek Tanah Abang, Senin (4/12/2017).

Mediasi di kantor polisi

Berbeda pola pikir dengan Elishia, Tommy didampingi Garda Satwa Indonesia akhirnya mendatangi Polsek Tanah Abang. Mereka berniat melaporkan Elishia ke polisi atas perbuatan penelantaran atau penyiksaan terhadap hewan peliharaan.

Namun, proses mediasi lebih dulu dilakukan antara Elishia dengan Tommy dan pihak Garda Satwa Indonesia.

Setelah berjalan kurang lebih satu jam, proses mediasi pun usai. Proses mediasi itu rupanya tidak menemukan titik tengah.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com