JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter meminta warga Jakarta untuk bersiaga terhadap tingginya curah hujan yang terjadi saat ini.
Jupan mengatakan, berdasarkan kajian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diperkirakan curah hujan yang tinggi akan terus terjadi dan puncaknya pada minggu pertama dan kedua Januari 2018.
"Yang jelas namanya juga cuaca kami ikutin perkembangannya . Tapi yang jelas berdasarkan kajian BMKG kemarin, bahwasannya puncak curah hujan itu terjadi pada minggu pertama atau kedua di bulan Januari," ujar Jupan di Jakarta, Kamis (7/11/2017).
Akibat curah hujan yang tinggi itu juga diperkirakan bakal menimbulkan potensi longsor di sejumlah wilayah DKI, khususnya di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca juga : Anies Pantau Banjir dan Longsor di Ciganjur sampai Tengah Malam
Jupan mengatakan, longsor berpotensi terjadi di delapan kecamatan di Jakarta Selatan di antaranya Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Tebet, Pesanggrahan, Pasar Minggu, dan Cilandak.
Sedangkan di Jakarta Timur potensi longsor berada di Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.
BPBD, kata Jupan bakal terus memberikan informasi kepada masyarakat untuk mengurangi resiko bencana yang tidak diinginkan. Masyarakat juga bisa menggunakan layanan darurat call center 112 untuk memberikan update yang terjadi di wilayahnya.
Baca juga : BMKG: Hujan Bakal Turun hingga Sore, Waspadai Banjir dan Longsor
"Kami sudah sampaikan ke wali kota dan camat bahwa akan ada (potensi) pergeseran tanah. Tapi kami sudah siaga. Kami harapkan juga pertahanan dari masyarakat yang juga harus waspada," ujar Jupan.