Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Gembrong: Sudah "Keceklik", Malah Mau Digusur...

Kompas.com - 07/12/2017, 23:29 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen hari raya seperti Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan pedagang untuk merasakan keuntungan penjualan mereka. Namun tidak demikian dengan para pedagang mainan di pasar Gembrong, Jakarta Timur.

Jelang libur Natal dan Tahun Baru, mereka justru tidak merasakan keuntungan yang berlipat dari momen tersebut.

"Keceklik, sudah susah, (keuntungan) makin turun. Ini malah mau digusur," ucap Yanto (52), seorang pedagang mainan yang ditemui di Pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017).

Beberapa lokasi yang ditempati pedagang Pasar Gembrong termasuk bagian dari penataan lahan yang dilakukan pemerintah terkait proyek Tol Becakayu. Wilayah mereka tengah diukur lahan dan bangunannya untuk kemudian dilakukan pembayaran pada Februari 2018.

Baca juga : Akan Digusur, Pedagang Pasar Gembrong Harap Anies Beri Solusi untuk Lokasi Baru

Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu.
Pedagang lainnya, Iwan (30) merasakan besarnya omzet yang diterima selama berdagang di Pasar Gembrong sekitar 2-3 tahun lalu. Pedagang yang sudah berdagang di Pasar Gembrong sejak 1992 itu merasakan pendapatan yang diterimanya terus menurun.

"Mungkin habis daya belinya. Di satu sisi harga barang kita naik terus. Pengetatan impor paling berdampak, harga mainan jadi pada naik," ucap Iwan.

Baca juga : Semoga Pak Anies Bisa ke Pasar Gembrong Kan Merakyat, Jangan Kayak Pak Ahok

Iwan mengaku bisa mendapat omzet Rp 30 juta dalam 1 hari menjelang liburan. Namun, saat ini, sulit mendapat penghasilan itu.

Iwan dan pedagang lain di Pasar Gembrong berharap akan mendapat keuntungan dari sisa waktu mereka berjualan di lokasi yang telah menjadi tempat penghidupan mereka tersebut. Rencananya Maret 2018, wilayah tersebut sudah mulai ditata untuk pembangunan Tol Becakayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com