Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelantarkan Anak, Pria 74 Tahun Ini Tidur di Atas Got dalam Kondisi Sakit

Kompas.com - 08/12/2017, 14:47 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengenaskan sekali nasib Udjan Susanto, pria 74 tahun yang ditemukan di atas got di depan SD Widuri Indah, Jakarta Barat. Dia ditelantarkan dalam keadaan sakit.

Udjan yang lemas tidur, buang air kecil dan besar di atas got tersebut. Dia ditemukan oleh aparat Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Aparat yang menemukan Udjan melaporkan hal tersebut kepada petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat untuk diselamatkan.

Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Amir, menyampaikan laporan dari aparat kelurahan itu juga sudah masuk aplikasi Qlue.

"Ketika sampai di lokasi, lansia tersebut tiduran di atas saluran air (got) dengan kondisi sudah sakit dan sudah buang air kecil dan besar di celana," kata Amir kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2017).

Amir mengatakan, Udjan sudah empat hari tidur di depan SD Widuri Indah itu. Pihaknya mendapat informasi dari aparat kelurahan bahwa lansia tersebut masih memiliki anak. Namun, anaknya sudah tidak mengakui orangtuanya itu.

Petugas P3S sudah berupaya menemui anaknya untuk berdialog agar tidak menelantarkan orangtuanya. Namun, anaknya bersikeras tidak mengakui Udjan sebagai orangtua.

Setelah itu, pihaknya langsung berkordinasi dengan pihak Ambulans Gawat Darurat (AGD) 112 Dinas Kesehatan untuk membantu memberikan pertolongan.

Petugas pun bersama-sama merujuk Udjan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Menurut info yang kami dapat, lansia itu mempunyai tiga orang anak. Satu orang di Kelurahan Duri Utara itu, seorang di Depok dan seorang lagi tempat tinggalnya jauh," ucap Amir.

Biasanya, Udjan tinggal bersama anaknya di Depok. Kemudian, ia mau ke rumah anak yang tinggal di Duri Utara, tetapi anaknya menolak dan tidak mengakuinya sebagai orangtua.

Alasannya, Udjan dianggap menyebalkan dan membuat malu anaknya karena sering membuat resah dan mengganggu orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com