Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Rencana Anies-Sandiaga Mengurai Kesemrawutan di Tanah Abang...

Kompas.com - 11/12/2017, 06:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno belum menjelaskan secara spesifik seperti apa konsep penataan kawasan Tanah Abang yang mereka rancang. Namun, mereka sedikit demi sedikit memberikan gambarannya.

Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta akan membuat Tanah Abang menjadi kawasan yang teduh.

"Enggak ada bangunan khusus, cuma diperlukan. Ini kan daerah yang kalau di siang hari itu cukup terik, ya. Jadi, nanti akan dibuatkan tempat-tempat yang bisa lebih teduh," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/12/2017).

Apa yang dimaksud dengan teduh, Anies tidak mau menjawabnya.

Baca juga: Konsep Gubernur Anies, Tanah Abang Akan Dibuat Teduh

PKL Tanah Abang bakal berjualan di jalan

Sementara itu, Minggu (10/12/2017), Sandiaga mengatakan akan ada penutupan jalan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk menampung 400 pedagang kaki lima (PKL) berjualan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/12/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/12/2017).
"Itu nanti bagian daripada apa, satu memuliakan pejalan kaki, memberikan tempat kepada PKL. (Sebanyak) 400 yang sudah didata agar mereka tetap bisa mencari nafkah dan mereka itu diperlukan juga untuk commutering," kata Sandiaga.

Namun, lagi-lagi Sandiaga tidak menjelaskan detail tentang itu. Jalan mana yang akan ditutup dan waktu penutupannya, belum diketahui.

Baca juga: Penutupan Jalan untuk 400 PKL Tanah Abang Sedang Disiapkan

LRT hingga Tanah Abang

Selain dua hal itu, ada rencana lain yang juga sudah mulai dilempar ke publik.

Rencana ini berkaitan dengan penataan jangka panjang sistem transit oriented development (TOD) di Tanah Abang.

Seiring dengan keinginan memperpanjang rute kereta ringan (LRT) fase II hingga ke Tanah Abang, sebuah stasiun LRT nantinya harus dibangun di sana. Pemprov DKI Jakarta berencana menjadikan Pasar Blok G yang selama ini sepi menjadi stasiun LRT.

Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2017).Mikhael Gewati Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (23/1/2017).
"Ini salah satu rencana kami untuk menghadirkan solusi jangka panjang buat Tanah Abang," ujar Sandiaga.

Baca juga: Blok G Jadi Stasiun LRT, Sandiaga Sebut Itu Solusi Jangka Panjang

Kawasan Tanah Abang akan menjadi TOD yang dilintasi moda transportasi KRL, LRT, dan transjakarta.

Saat ini, PT Jakarta Propertindo masih merancang ulang untuk menambahkan jalur LRT dari Dukuh Atas ke Tanah Abang. Penambahan jalur dari Dukuh Atas ke Tanah Abang sekitar 2 kilometer. Diperkirakan akan ada tambahan 2 sampai 3 stasiun dari Dukuh Atas sampai Tanah Abang.

Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi mengatakan, hal ini bagus karena banyak pusat ekonomi lain antara Dukuh Atas dan Tanah Abang.

Baca juga: LRT Diperpanjang sampai Tanah Abang, Pasar Blok G Jadi Stasiunnya

"Kalau kita liat Dukuh Atas sampai Tanah Abang itu kan sebenarnya juga arena ekonomi masyarakat. Kalau lewat Thamrin City, kan, banyak UKM," ucapnya.

Sedikit demi sedikit, rencana penataan Tanah Abang dibagikan. Namun, masyarakat masih menanti pemaparan lengkap mengenai hal itu yang telah dijanjikan sejak bulan lalu meskipun hal yang benar-benar ditunggu adalah pelaksanaan dari rencana-rencana tersebut.

Kompas TV Koalisi pejalan kaki mengkritik pernyataan Sandiaga Uno yang mengatakan jika kemacetan di Tanah Abang disebabkan oleh para pejalan kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com