JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno belum menjelaskan secara spesifik seperti apa konsep penataan kawasan Tanah Abang yang mereka rancang. Namun, mereka sedikit demi sedikit memberikan gambarannya.
Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta akan membuat Tanah Abang menjadi kawasan yang teduh.
"Enggak ada bangunan khusus, cuma diperlukan. Ini kan daerah yang kalau di siang hari itu cukup terik, ya. Jadi, nanti akan dibuatkan tempat-tempat yang bisa lebih teduh," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/12/2017).
Apa yang dimaksud dengan teduh, Anies tidak mau menjawabnya.
Baca juga: Konsep Gubernur Anies, Tanah Abang Akan Dibuat Teduh
PKL Tanah Abang bakal berjualan di jalan
Sementara itu, Minggu (10/12/2017), Sandiaga mengatakan akan ada penutupan jalan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk menampung 400 pedagang kaki lima (PKL) berjualan.
Namun, lagi-lagi Sandiaga tidak menjelaskan detail tentang itu. Jalan mana yang akan ditutup dan waktu penutupannya, belum diketahui.
Baca juga: Penutupan Jalan untuk 400 PKL Tanah Abang Sedang Disiapkan
LRT hingga Tanah Abang
Selain dua hal itu, ada rencana lain yang juga sudah mulai dilempar ke publik.
Rencana ini berkaitan dengan penataan jangka panjang sistem transit oriented development (TOD) di Tanah Abang.
Seiring dengan keinginan memperpanjang rute kereta ringan (LRT) fase II hingga ke Tanah Abang, sebuah stasiun LRT nantinya harus dibangun di sana. Pemprov DKI Jakarta berencana menjadikan Pasar Blok G yang selama ini sepi menjadi stasiun LRT.
Baca juga: Blok G Jadi Stasiun LRT, Sandiaga Sebut Itu Solusi Jangka Panjang
Kawasan Tanah Abang akan menjadi TOD yang dilintasi moda transportasi KRL, LRT, dan transjakarta.
Saat ini, PT Jakarta Propertindo masih merancang ulang untuk menambahkan jalur LRT dari Dukuh Atas ke Tanah Abang. Penambahan jalur dari Dukuh Atas ke Tanah Abang sekitar 2 kilometer. Diperkirakan akan ada tambahan 2 sampai 3 stasiun dari Dukuh Atas sampai Tanah Abang.
Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi mengatakan, hal ini bagus karena banyak pusat ekonomi lain antara Dukuh Atas dan Tanah Abang.
Baca juga: LRT Diperpanjang sampai Tanah Abang, Pasar Blok G Jadi Stasiunnya
"Kalau kita liat Dukuh Atas sampai Tanah Abang itu kan sebenarnya juga arena ekonomi masyarakat. Kalau lewat Thamrin City, kan, banyak UKM," ucapnya.
Sedikit demi sedikit, rencana penataan Tanah Abang dibagikan. Namun, masyarakat masih menanti pemaparan lengkap mengenai hal itu yang telah dijanjikan sejak bulan lalu meskipun hal yang benar-benar ditunggu adalah pelaksanaan dari rencana-rencana tersebut.