Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pohon Tumbang, Perjalanan KRL Terganggu

Kompas.com - 11/12/2017, 16:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak pohon tumbang di daerah Stasiun Karet dan Stasiun Ancol membuat sejumlah rute perjalanan kereta rel listrik (KRL), Senin (11/12/2017) sore terganggu.

VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa menjelaskan, adanya pohon tumbang membuat perjalanan KRL pada lintas Tanah Abang-Manggarai dan sebaliknya hanya menggunakan satu jalur bergantian. Hal itu juga berdampak di mana sebagian perjalanan KRL relasi Bogor-Jatinegara hanya beroperasi hingga Stasiun Manggarai.

"PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL dampak dari pohon tumbang yang mengenai jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA) di wilayah Stasiun Karet sejak pukul 14.00 WIB," ujar Eva melalui siaran resmi pers yang diterima Kompas.com, Senin sore.

Baca juga : Hujan Deras, Sejumlah Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

Dampak pohon tumbang yang terjadi di wilayah Stasiun Ancol mengakibatkan perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok belum beroperasi sejak pukul 14.00 WIB.

Eva mengimbau pengguna jasa yang enggan menunggu bisa menggunakan alternatif moda transportasi lain. Sedangkan bagi pengguna jasa yang telah melakukan transaksi tiket dan belum menggunakan jasa KRL sampai dengan tujuan dapat melakukan refund atau pengembalian tiket di loket stasiun terdekat.

Masyarakat bisa memperbarui sejumlah informasi terbaru terkait pengoperasian KRL di sejumlah aplikasi milik PT KCI.

"Pengguna jasa yang tetap menggunakan jasa KRL diimbau untuk tetap memperhatikan keselamatan saat naik turun KRL serta tidak memaksakan diri untuk masuk apabila kereta sudah padat," ujar Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com